Cerita pemudik lebih pilih kereta api daripada transportasi lain
Menggunakan kendaraan pribadi baik beroda dua maupun beroda empat hanya menambah kemacetan lalu lintas.
Jelang lebaran, arus lalu lintas maupun penerbangan domestik dipadati para pemudik. Banyak pemudik yang memilih moda transportasi umum agar bisa sampai di tempat tujuan tepat waktu.
Menggunakan kendaraan pribadi baik beroda dua maupun beroda empat hanya menambah kemacetan lalu lintas. Hal inilah menjadi salah satu alasan Mulyana, wanita asal Cirebon lebih memilih menggunakan kereta api ketimbang menggunakan sepeda motor untuk kembali ke kampung halamannya.
"Setiap lebaran naik kereta untuk mudik ke Cirebon, nyaman kan enggak macet juga," ungkap Mulyana saat berbincang dengan merdeka.com di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (5/7).
Tak hanya itu, kata Mulyana, dirinya tidak perlu mengantre berjam-jam di tengah kemacetan agar sampai di kampung halaman, seperti pemudik yang terjebak di jalur Brebes-Tegal. Apalagi biaya tiket kereta api terbilang murah.
"Rp 230 ribu per orang udah bisa sampai di kampung. Kami bertiga, saya, suami dan anak totalnya hanya Rp 690 ribu. Itupun dapat diskon 7 persen lagi," bebernya.
"Pokoknya seneng saja sih kalau pakai kereta, nggak repot," sambungnya.
Senada dengan Mulyana, Dodi pria asal Tangerang mengaku nyaman menggunakan moda transportasi kereta api untuk mudik ke kampung halaman istrinya. Tiga jam waktu yang cepat untuk sampai di Cirebon, Jawa Barat.
"Lebih nyaman kereta, 3 jam saja udah sampai. Makanya saya cari kereta," ujar pria satu anak ini.
Kriswa, wanita asal Purbalingga juga merasakan hal yang sama dengan Mulyana dan Dodi. Kriswa memboyong tiga anaknya untuk mudik ke kampung halaman. Dia mengaku kerepotan jika menggunakan bus.
"Kalau naik bus enggak deh. Itu pasti kena macet," kata Kriswa.
Menggunakan kereta api, ujar dia, tak membuat dia kerepotan. Wanita berkulit putih ini hanya perlu mempersiapkan diri dan barang bawaan 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.
"Ini berangkatnya jam 9 pagi, setengah 4 sore udah nyampe," tandasnya.
Baca juga:
H-1 Lebaran, pemudik di Stasiun Gambir sepi
Pertamina kerahkan pasukan motor pembawa bensin di kemacetan Brebes
Mudik Lebaran: Macet di tol Pejagan sempat capai 30 kilometer
Kelelahan karena macet parah di Brebes, nenek Suharti meninggal
Cerita pemudik lebih pilih kereta api daripada transportasi lain
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di Bandung saat Lebaran? Selama liburan Lebaran, kamu tentu dapat menikmati suasana Kota Bandung yang ramai dengan beragam acara festival seni, pertunjukan musik, dan pameran seni. Jika sudah sampai di sini, jangan lupa juga untuk menjelajahi kuliner khas Bandung seperti makanan tradisional Sunda, kue basah, dan kopi lokal yang lezat.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.
-
Dimana Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.