Cerita Penyelam TNI AL Temukan FDR Black Box Sriwijaya Air Tertanam dalam Lumpur
Ia menambahkan, kotak hitam ditemukan di kedalaman sekitar 25 meter.
Tim penyelam TNI AL menemukan black box bagian Flight Data Recorder (FDR) Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) lalu.
Adalah Kelasi Isahat Windi Putu, anggota penyelam yang pertama menyentuh pertama kali si kotak hitam di dasar laut.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa yang memimpin pertemuan TNI dan pejuang Aljazair? Delegasi TNI bertemu Kolonel Houari Boumedienne, panglima perang perlawanan Aljazair.
-
Bagaimana cara TNI AL mendukung kemerdekaan Aljazair? Satuan Elite Kapal Selam ALRI Diperintahkan Menyelundupkan Senjata ke Aljazair. Jumlah Senjata yang Dikirim Cukup Banyak. ""Cukuplah. Lebih kurang dua kapal selam penuh," kata Bung Karno.
"Kami mau menceritakan tentang penemuan black box. Pas kami turun tim diketuai Mayor Iwan Kurniawan, kami berempat, pas di dalam air kami membagi tugas," cerita Isahat kepada awak media di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1).
"KLK (Kelasi Kepala) Farid dan KLK Prananda ke sebelah kiri dan kami juga Mayor Iwan Kurniawan ke sebelah kanan," sambungnya.
Kotak hitam, kata Isahat, ditemukan saat ia mengangkat serpihan-serpihan melihat ada sebuah kotak yang tertanam lumpur.
"Pas kami mengangkat serpihan-serpihan, kami melihat ada sebuah kotak tertanam di sebuah lumpur dan kami angkat," paparnya.
Karena tidak mengetahui apa jenis kotak itu, lantas Isahat menyerahkan ke Mayor Iwan, pimpinannya saat melakukan penyelaman.
"Kami angkat, tapi kami tidak tahu itu jadi diserahkan ke Mayor Iwan untuk diidentifikasi. Selanjutnya kotak itu dibawa ke atas dan diidentifikasi oleh tim KNKT," ungkapnya.
Ia menambahkan, kotak hitam ditemukan di kedalaman sekitar 25 meter.
"Kurang lebih kedalamannya 25 meter."
Baca juga:
Tim SAR Tunggu Cuaca Kondusif Lanjutkan Pencarian Korban dan Puing Sriwijaya Air
Keluarga Kru Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Minta Jenazah Dimakamkan di Surabaya
Sempat Alami Kesulitan, Ini Detik-Detik Penyelam TNI AL Temukan Black Box Sriwijaya
Polri Ungkap Proses Identifikasi DNA Korban Sriwijaya Air
25 Ucapan Belasungkawa, Penuh Makna Mendalam dan Menyentuh Hati
Panjatan Doa dari KRI Semarang