Cerita pesawat C130 pemberian JFK kepada Soekarno
Cerita pesawat C130 pemberian JFK kepada Soekarno. Pesawat tersebut menjadi bukti adanya kedekatan antara Presiden RI Soekarno dengan Presiden AS John F. Kennedy (JFK).
Pesawat jenis C130 tipe B dengan serial number A1301 yang akan menjadi koleksi terbaru Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala memiliki cerita sejarah yang menarik. Pesawat tersebut menjadi bukti adanya kedekatan antara Presiden RI Soekarno dengan Presiden AS John F. Kennedy (JFK).
Kasie Koleksi Museum Dirgantara Mandala, Heri S, menuturkan ada cerita menarik dibalik kedatangan pesawat C130 itu ke Indonesia. Kedatangan pesawat C130 ini merupakan hasil 'barter' antara JFK dengan Presiden Soekarno.
"Waktu itu ada penerbang bayaran asal AS bernama Alan Porp. Pilot itu tergabung dengan pemberontakan Permesta (Perjuangan Rakyat Semesta). Alan menerbangkan pesawat untuk Permesta melawan tentara Indonesia," kata Heri.
Heri menerangkan jika akhirnya pesawat yang diterbangkan Alan Porp berhasil ditembak jatuh. Beruntung Alan Porp masih hidup saat pesawatnya jatuh. Alan Porp pun kemudian ditangkap oleh tentara Indonesia.
"Dia (Alan Porp) kita tembak jatuh dan kita tangkap. Kemudian Presiden John Kennedy berkomunikasi dengan Presiden Soekarno. Kemudian Alan Porp dilepaskan dan kita dapat pesawat ini. Pesawat ini diterbangkan langsung dari Amerika," ujar Heri.
Heri menuturkan pesawat C130 ini pertama kali tiba di Indonesia pada 18 Maret 1960. Pesawat pertama kali mendarat di Bandara Kemayoran, Jakarta.
"Selama menjadi milik TNI, pesawat ini digunakan untuk operasi militer maupun membantu penanggulangan bencana baik di Indonesia maupun luar negeri. Untuk operasi militer, pesawat ini digunakan untuk operasi Dwikora dan Trikora," tukas Heri.
Heri menambahkan bahwa pesawat C130 merupakan pesawat angkut barang berat pertama yang dipunyai oleh Indonesia. Pesawat C130 mampu membawa barang seberat 16 ton dan 90 orang personil.
"Pesawat akan menambah jumlah koleksi di Museum Dirgantara Mandala. Pesawat ini dikirim dari Bandara Sulaiman pada 22 September yang lalu dan tiba di Bandara Adisutjipto pada Jumat (29/9) siang. Pesawat diangkut lewat jalur darat dengan melibatkan 10 orang prajurit untuk mengawalnya," pungkas Heri.
Baca juga:
Meski stok menipis, pempek Belida langganan cucu Soekarno tetap eksis
Didampingi 3 kepala staf, Panglima TNI ziarah ke makam Bung Karno
Lihat foto Soekarno, Mensesneg bilang 'Mirip-mirip dengan Pak Jokowi'
Kisah lucu Presiden Soekarno seenaknya naikkan pangkat ajudan
Mobil Bung Karno dan Fatmawati meriahkan Bali Classic Motor Show
Kisah lucu Presiden Soekarno saat ketemu mantan di jalan
Djarot jadikan Bung Karno sebagai pahlawan idola
-
Mengapa Soebandrio dianggap terlibat dalam G30S/PKI? Bagi AD, Soebandrio dianggap terlibat PKI, atau setidaknya memberi angin terjadinya G30S.
-
Mengapa G30S PKI menjadi salah satu peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia? Bagaimana tidak, G30S PKI dikenal sebagai salah satu upaya penghianatan besar yang pernah terjadi di Indonesia.
-
Kenapa Soeharto diawasi ketat setelah Peristiwa G30S/PKI? Angkatan Darat tak mau Soeharto diculik oleh kekuatan PKi yang masih tersisa.
-
Kapan pasukan G30S/PKI berhasil dihentikan oleh Mayjen Soeharto? Dalam waktu singkat, seluruh operasi militer G30S/PKI berhasil dihentikan Mayjen Soeharto.
-
Kapan peristiwa G30S/PKI terjadi? Tanggal 30 September sampai awal 1 Oktober 1965, menjadi salah satu hari paling kelam bagi bangsa Indonesia.
-
Bagaimana cara para pelaku G30S PKI melakukan upaya penggulingan pemerintahan? Gerakan ini pada awalnya hanya mengincar Perwira Tinggi dan Dewan Jenderal dengan menculik mereka untuk dibawa serta disekap di Lubang Buaya. Akan tetapi dalam pelaksanaanya, 3 orang langsung dibunuh di tempat.