Cerita rumah putih yang selamat dari longsor hebat Banjarnegara
"Itu bukan rumah ustaz mas, itu rumah Pak Mukheri yang tinggal bersama istri serta anak menantu dan cucunya," ujar Wali.
Sejak kali pertama longsor Dusun Jemblung Desa Sampang Kecamatan Karangkobar Banjarnegara Jawa Tengah, ramai kabar rumah putih yang tidak diterjang longsor dari Bukit Telaga Lele. Padahal sekeliling rumah itu luluh lantah diterjang longsor.
Berbagai spekulasi pun berkembang hingga ada yang mengatakan rumah putih yang masih kokoh tegak berdiri tersebut adalah milik seorang ustaz.
"Itu bukan rumah ustaz mas, itu rumah Pak Mukheri yang tinggal bersama istri serta anak menantu dan cucunya," ujar Wali Setiawan (36), seorang tetangganya yang tinggal tak jauh dari rumah putih tersebut, saat ditemui di posko pengungsian dusun Alian Desa Ambal.
Wali mengemukakan, satu korban selamat yang tinggal di rumah tersebut adalah Chotimah (25) yang merupakan mantu Mukheri, sedangkan suami Chotimah, Juan (25) dan anaknya serta Mukheri dan istrinya tidak bisa diselamatkan. "Yang saya tahu di sana yang selamat ya Chotimah saja, dengan keponakannya Wawan Wahyuni yang saat itu sedang di tersebut," ucapnya.
Selain Wali, Ruwiyah (35) yang bertetanggaan dengan Chotimah mengemukakan, keseharian tetangganya bekerja di Pasar Karangkobar. "Sehari-harinya berdagang di pasar. Kami mengenal Chotimah adalah orang yang baik," ucapnya.
Saat dikonfirmasi tentang keberadaan ustaz yang disangka tinggal di rumah putih tersebut, Ruwiyah mengemukakan, justru rumah sang ustaz berada di bawah rumah tersebut. "Yang saya tahu kondisi rumahnya rusak berat dan kami tidak tahu keberadaannya," ucapnya.
Saksi hidup yang selamat dalam peristiwa tersebut, Wawan Wahyuni mengemukakan, saat longsor terjadi dirinya sedang berada di rumah sang kakek, Mukheri (70). Dia mengaku mengunjungi rumah kakeknya untuk membantu membereskan genting yang rusak. "Saat itu saya ke sana untuk memperbaiki atap. Biasanya bergantian dengan bapak yang sore hari baru datang," ucap Wawan yang kehilangan kaki palsu saat bencana tersebut terjadi.
Wawan sendiri berhasil menyelamatkan diri setelah berjuang selama sekitar sembilan jam saat berada di dalam lumpur dari Bukit Telaga Lele. "Saya ditolong relawan yang datang lewat tengah malam," ucapnya.
Baca juga:
Korban longsor Banjarnegara ogah direlokasi ke tempat jauh
Cerita di balik rumah putih yang kokoh diterjang longsor dahsyat
Ini penjelasan ilmiah soal rumah putih kokoh diterjang longsor
90 Jenazah korban longsor berhasil dievakuasi tim SAR gabungan
Hamil 9 bulan, menantu pemilik rumah putih selamat dari longsor
Longsor Banjarnegara, 60 jiwa warga Jemblung selamat
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Siapa yang menceritakan pengalamannya saat longsor di Banjarnegara? Ibu Tarjo, menceritakan sebelum terjadi longsor, ia mendengar suara atap seng bergemuruh.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Apa saja yang rusak akibat longsor di Banjarnegara? Longsor tak hanya menimpa rumah-rumah warga, namun juga pepohonan yang tumbuh di sekitar tanah itu.