Cerita Soeharto tertibkan adik ipar nakal
Adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi), Arief Budi Sulistyo dihadirkan sebagai saksi kasus suap di Pengadilan Tipikor. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar adanya upaya suap dari perusahaan untuk penghapusan pajak.
Adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi), Arief Budi Sulistyo dihadirkan sebagai saksi kasus suap di Pengadilan Tipikor. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar adanya upaya suap dari perusahaan untuk penghapusan pajak.
KPK menduga Arief sebagai perantara suap kasus tersebut. Dalam sidang Arief mengakui pernah bertemu dengan Ramapanicker di Solo, namun tak ada kaitannya dengan perkara suap menyuap.
Diketahui, Direktur PT EK Prima Ekspor (PT EKP) Ramapanicker Rajamohanan Nair memberikan sejumlah uang ke Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum pada Direktorat Jenderal Pajak, Handang Soekarno.
Bagaimana sikap Jokowi terhadap perkara ini? Sejak kasusnya mencuat Jokowi berjanji tidak akan melakukan intervensi. Dia persilakan KPK bekerja secara profesional menindak siapa saja yang terlibat korupsi.
"Yang enggak benar diproses hukum saja. Kita semua hormati proses hukum di KPK. Saya yakin KPK bekerja profesional proses semua kasus," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Tentu sikap Jokowi ini berbeda ketika Presiden kedua Soeharto berkuasa. Sudah menjadi rahasia umum orang-orang dekat Cendana apalagi keluarga sulit tersentuh oleh hukum.
Salah satunya ketika ada orang menjual nama Pak Harto untuk meminta komisi. Wapangkopkamtib saat itu Jenderal Soemitro gerah. Akhirnya memberanikan diri menghadap ke Pak Harto.
Soemitro menerima laporan jika orang itu datang ke Washington, datang ke ITT mengatakan atas perintah Soeharto. Dia minta jatah 5 persen. Tak dijelaskan permintaan itu terkait proyek apa dan berapa besar uang yang dianggarkan.
"Pak, maafkan saya datang ini karena ada masalah yang kebetulan erat hubungannya dengan keluarga bapak," kata Soemitro dalam buku dari Pangdam Mulawarman sampai Pangkopkamtib karya Ramadhan KH.
Soemitro lalu meneruskan, "Kalau tidak sepengetahuan bapak, apakah saya diizinkan untuk menertibkan?" tanyanya.
"Apa?" kata Pak Harto balik bertanya. "Namanya siapa?" Pak Harto mencecar.
Soemitro menjawab. Dalam buku dia tak ungkap nama tersebut. "Itu bukan adik saya. Itu adik mbakyunya," jawab Pak Harto. Ternyata adiknya Ibu Tien.
Soeharto mengaku tindakan adik sang istri tanpa sepengetahuan dirinya. "Apakah saya diizinkan menertibkan Pak?" tanya Soemitro
lagi.
"Tidak usah, nanti saya tangani sendiri," jawab Pak Harto. Soemitro pun pergi.
Soemitro sempat mengecek ke ajudan orang itu. Ternyata Pak Harto langsung memanggilnya. "Selesai. Cukup bagi saya. Ajudannya berhubungan langsung dengan saya, dengan Pangkopkamtib".
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Di mana Presiden Jokowi meninjau ladang jagung? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Baca juga:
Ipar Jokowi jadi saksi sidang kasus suap pejabat pajak
Adik ipar Jokowi akui bertemu bos PT EKP, tapi bahas investasi jambu
Bantah suap ipar Jokowi, Rajamohanan klaim Rp 1,5 M buat bisnis mete
Bos PT EKP akui minta bantuan adik ipar Jokowi urus soal tax amnesty
Saat ipar Jokowi dan bos PT EKP akui pertemuan di sidang suap pajak