Cerita tim Basarnas 12 jam semangati korban tertimbun beton di Bandara
Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil mengevakuasi dua korban yang tertimpa longsoran beton dinding underpass jalan parimeter Bandara Soekarno-Hatta. Evakuasi berlangsung dramatis karena
Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil mengevakuasi dua korban yang tertimpa longsoran beton dinding underpass jalan perimeter Bandara Soekarno-Hatta. Evakuasi berlangsung dramatis karena petugas gabungan kesulitan mengeluarkan korban yang terjebak di dalam mobil Honda Brio.
Korban kedua bernama Muthmainah berhasil dikeluarkan dari timbunan longsor sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (6/2). Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi mengatakan, selama evakuasi, petugas selalu menyemangati Muthmainah dengan mengajak ngobrol.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
"Kondisi korban sadar selama proses evakuasi, kita ajak ngobrol terus, kita beri semangat. Dia maunya tidur saja, mungkin karena sakit terjepit," tutur Syaugi di lokasi.
Syaugi menambahkan, ruang yang tersisa di bawah longsoran hanya bisa dimasuki dua petugas evakuasi. Dibutuhkan kehati-hatian dan kesabaran selama proses evakuasi agar longsoran material tidak bergerak menimbun lebih parah. Awalnya tim hendak menggunakan crane, namun diurungkan dan memilih menggunakan dongkrak untuk menahan beton yang roboh.
"Kita potong bagian mobil, pintu, kursi untuk mengeluarkan korban. Saat dikeluarkan, korban sadar. Tidak ada luka luar dan darah yang terlihat dari tubuh korban. Tapi kalau luka dalam kita tidak tahu. Saat ini sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Longsor terjadi di underpass jalan perimeter Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 17.00 WIB, Senin (5/2). Saat itu, Dyanti Dyah Ayu Cahyani Putri dan Muthmainah tengah melintas lokasi dengan mengendarai Honda Brio. Korban Putri yang menyopiri mobil berhasil dievakuasi pada pukul 02.50 WIB Selasa (6/2) dini hari dalam kondisi sadar.
Baca juga:
12 Jam tertimpa beton, Muthmainah berhasil dievakuasi
Sempat dirawat usai dievakuasi, Dianti Putri meninggal dunia di RS Mayapada
Begini kondisi Putri, korban meninggal akibat longsor bandara
Evakuasi dilanjutkan, sekeluarga korban longsor rel di Cijeruk masih dicari
Tiga korban longsor rel di Cijeruk berhasil ditemukan