Cerita Tragis Suami Cemburu Sama Istri, Bakar Diri Bersama Anak Hingga Tewas
Selain Andri, anaknya berinisial G berusia 4 tahun juga mengalami hal serupa.
Seorang pria bernama Andri mengalami luka bakar usai rumahnya di Jalan Pedongkelan, RT 002 RW 16, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, terbakar pagi tadi. Selain Andri, anaknya berinisial G berusia 4 tahun juga mengalami hal serupa.
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan, saat itu seorang saksi bernama Reva melihat api di ruang tengah lantai 2 atau kamar korban. Saat itu, Reva mencoba mematikan api dan mencoba masuk kamar korban yang tengah terkunci dari dalam.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kenapa kualitas udara Jakarta buruk? "Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11.9 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian keterangan situs IQAir tersebut.
"Kemudian saksi lainnya Riki sama saudari Eli, yakni istri korban kemudian memadamkan api dibantu warga sekitar dan berusaha mendobrak pintu lalu mencoba menarik korban G dan Andri," katanya, di Jakarta, Minggu (1/3).
Khoiri mengatakan, kebakaran itu terjadi karena Andri mengalami masalah rumah tangga bersama Eli. Diduga Eli kembali berhubungan dengan mantan suaminya sehingga Andri melakukan pembakaran.
"Dalam keterangan para saksi, Andri diketahui pernah mengancam beberapa kali untuk bunuh diri karena kasus itu. Ia juga selalu mengatakan akan membawa anak-anak saat bunuh diri," ujarnya.
"Saat olah tempat kejadian perkara (TKP) kita menemukan botol air mineral berbau bensin. Bau yang sama juga tercium dari bahan tenda yang ada di lokasi. Diduga dua bahan itulah yang digunakan untuk membakar diri," sambungnya.
Saat api berhasil dipadamkan tubuh Andri sudah terbakar 100 persen. Sementara anaknya mengalami luka bakar 70 persen.
"Keduanya dinyatakan meninggal dunia bapak dan anak," pungkasnya.
Kasus kebakaran yang disengaja seperti yang dilakukan Andri bisa dijerat dengan pidana, yaitu dengan Pasal 187 KUHP. Ancaman hukumannya paling singkat 12 tahun penjara.
Baca juga:
RSUD dr Moewardi Pastikan WN Korsel Yang Meninggal di Solo Negatif Corona
Mengira Terkena Virus Corona, WN Korea Selatan Nekat Gantung Diri di Solo
Pemuda di Deli Serdang Bunuh Ibu dan Nenek lalu Bunuh Diri
Diduga Stres, PNS Puskesmas di Deli Serdang Bakar Diri Hingga Tewas
Diduga Bunuh Diri, Pasutri di Labuhan Batu Nekat Minum Racun
Diduga Putus Cinta, Pelajar SMP Gantung Diri di Kamar