Cerita Warga Mamuju Lari ke Gunung Takut Tsunami Akibat Gempa Magnitudo 6,2
Data sementara dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, gempa magnitudo 6,2 meruska bangunan dan mengakibatkan korban jiwa.
Gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat, turut dirasakan warga di Mamuju. Warga yang ketakutan dampak gempa tersebut bahkan melarikan diri ke gunung.
"Kami semua sudah berlari ke gunung, karena bangunan berlantai tiga di lingkungan kami telah ambruk ke tanah, masyarakat takut tsunami," kata Yahya, salah seorang warga di lingkungan Kasiwa, daerah padat penduduk Kota Mamuju. Dikutip Antara.
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa yang dimaksud dengan kata majemuk? Kata majemuk adalah bentuk kata yang terbentuk dari penggabungan dua atau lebih kata dasar.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Apa itu Gajeuma? Gajeuma menjadi alat musik yang berfungsi sebagai pengiring lagu-lagu tradisional yang ada di Mentawai. Tiap daerah di Indonesia memiliki alat musik tradisional yang beragam dan unik. Tak jarang alat musik ini menjadi salah satu ikon atau ciri khas dari suatu daerah tersebut.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
Data sementara dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, gempa magnitudo 6,2 merusak bangunan dan mengakibatkan korban jiwa. BPBD Mamuju mencatat 3 orang meninggal, 24 mengalami luka dan 2.000 warga mengungsi akibat gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1) sekitar pukul 01.28 WIB.
Sementara bangunan yang rusak di antaranya Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar ambruk. Jaringan listrik padam.
Gempa juga mengakibatkan longsor di 3 titik. Serta 62 rumah dilaporkan rusak.
"1 unit Puskesmas (RB) dan 1 Kantor danramil Malunda (RB)," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, Jumat (15/1).
BPBD setempat melakukan penanganan darurat, seperti penanganan korban luka, evakuasi, pendataan dan pendirian pos pengungsian. Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal.
Berdasarkan analisis peta guncangan BMKG yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa Magnitudo 6,2 ini memicu kekuatan guncangan IV-V MMI di Majene, III MMI di Palu, Sulawesi Tengah dan II MMI di Makasar, Sulawesi Selatan. Skala Mercalli tersebut merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa.
"Deskripsi BMKG pada skala V MMI menunjukkan getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, Jumat (15/1).
Sedangkan IV MMI, skala ini menunjukkan pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela dan pintu berderik serta dinding berbunyi. Skala III MMI menunjukkan adanya getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Berikutnya II MMI, ini menunjukkan adanya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Gempa kuat dengan magnitudo 6,2 dirasakan warga Majene pada Jumat (15/1) dini hari. Gempa magnitudo 5,9 sebelumnya juga kuat dirasakan warga di beberapa kabupaten pada Kamis (14/1) siang.
Baca juga:
Majene Sulbar Diguncang Dua Kali Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,9 dan 6,2
Listrik di Majene Padam Usai Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
2 Tim Rescue dari Basarnas Palu Bantu Korban Gempa Bumi Majene
2 Anak Korban Gempa Majene Terjebak Reruntuhan
Penampakan Kantor Gubernur Sulawesi Barat Ambruk Usai Diguncang Gempa Magnitudo 6,2