Cerita Warga Tiga Hari Menginap di Pelabuhan Jangkar Gara-Gara Kalah 'Tiket War' Kapal Mudik ke Madura
Sejak diberlakukan pembelian tiket secara daring, pihak pelabuhan tidak melayani pembelian tiket offline.
Sejak diberlakukan pembelian tiket secara daring, pihak pelabuhan tidak melayani pembelian tiket offline.
- Nekat Mendaki Tanpa Tiket, 135 Pendaki Langsung Disuruh Turun Petugas
- Cerita Pemudik Ikut 'War' Tiket Kereta Api: Kita Pantau Terus Sebulan
- Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub
- Antisipasi Tiket Mahal, Sandiaga Sarankan Warga Mudik Lebih Awal dan WFH di Kampung Halaman
Cerita Warga Tiga Hari Menginap di Pelabuhan Jangkar Gara-Gara Kalah 'Tiket War' Kapal Mudik ke Madura
Calon penumpang kapal feri yang akan mudik ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura, pada H-4 Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah membludak di ruang tunggu Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (6/4).
Sejumlah pemudik tujuan Pulau Raas, Sapudi, dan Kalianget (Madura), mengeluhkan ketidakpastian tiket kapal feri. Bahkan beberapa pemudik rute Jangkar-Raas sudah tiga hari menginap di Pelabuhan Jangkar karena belum mendapatkan tiket kapal feri.
Salah satu calon penumpang; Aini bercerita sudah bersama keluarga serta pemudik tujuan Raas lainnya sampai dengan hari ini belum juga mendapatkan kepastian memperoleh tiket kapal.
"Saya sudah tiga hari belum mendapatkan tiket kapal dan bersama keluarga menginap di pelabuhan," kata Aini, salah seorang pemudik tujuan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, demikian dikutip Antara.
Hal senada disampaikan Dewi Indah Sari.
Dewi mengaku bersama ibu dan adiknya yang masih balita sudah menunggu sejak Jumat (5/4) kemarin, untuk mendapatkan tiket, namun belum mendapatkan kepastian berangkat ke kampung halaman.
Dewi mengaku sebelumnya kehabisan membeli tiket kapal lewat aplikasi online.
"Beli tiket lewat aplikasi, semuanya sudah terjual. Beli offline di Pelabuhan Jangkar, tidak melayani sejak diberlakukan tiket online," tutur Dewi.
Dewi berharap agar penjualan tiket juga menyediakan secara offline di pelabuhan, sehingga penumpang yang tidak kebagian tiket online bisa mendapatkan di pelabuhan dan tidak menunggu lama.
"Harusnya di pelabuhan jual tiket offline, jadi yang datang ke pelabuhan yang tidak punya tiket, bisa beli di sini," ujar Dewi.
Tidak Menjual Tiket Offline
Sementara itu, Kasi Teknik Kepelabuhanan UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Banyuwangi, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Tri Wahyono menjelaskan sejak diberlakukan pembelian tiket secara daring, pihak pelabuhan tidak melayani pembelian tiket offline.
"Pembelian tiket dilakukan secara daring. Oleh karena itu disarankan kepada calon penumpang yang belum punya tiket untuk tidak masuk pelabuhan," ucap Dewi.
Untuk mengurai kepadatan penumpang di Pelabuhan Jangkar, terutama yang tidak memiliki tiket kapal harus ditambah trip penyeberangan.
"Solusinya ya harus menambah trip penyeberangan, agar pemudik bisa terangkut kapal feri," ujar Dewi.
Dari pantauan pada hari ini Sabtu (6/4) di Pelabuhan Jangkar, ada empat jadwal keberangkatan kapal feri yakni KMP Dharma Ferry IX tujuan Lembar (NTB) dan tiga kapal feri tujuan Raas yakni KMP Dharma Kartika, KMP Citra Mandala Sakti, dan KMP Wicitra Dharma I.