Demi Pemudik Tujuan Madura, Menko Muhadjir Sampai Hubungi Kasal Minta Hal Ini
Sekitar 300 pemudik tujuan Pulau Raas belum mendapatkan tiket kapal feri
Demi Pemudik Tujuan Madura, Menko Muhadjir Sampai Hubungi Kasal Minta Hal Ini
Antusias pemudik tujuan Pulau Madura membeludak, sampai-sampai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menghubungi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali untuk meminta bantuan kapal.
Tujuannya adalah untuk mengangkut pemudik dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo ke Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura.
Sekitar 300 pemudik tujuan Pulau Raas belum mendapatkan tiket kapal feri pada H-4 Lebaran 2024, karena keterbatasan armada laut yang beroperasi di lintasan penyeberangan Situbondo-Madura.
"Solusinya baru saja kami menghubungi langsung Pak Kasal, dan Beliau menyanggupi akan mengirim satu unit armada kapal (untuk mengangkut pemudik dari Jangkar ke Raas). Hari ini juga kami usahakan kapal (milik TNI AL) bergerak ke Jangkar," kata Muhadjir setelah meninjau arus mudik di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Muhadjir didampingi Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono, perwakilan Kementerian Perhubungan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry.
Adhy Karyono menyampaikan persoalan arus mudik Lebaran tahun ini di Pelabuhan Jangkar, hanya terkait dengan muatan atau calon penumpang kapal yang banyak.
"Dari penjualan tiket online sudah habis, kemudian antusiasme masyarakat untuk pulang kampung makin banyak, dan ini menunjukkan bahwa ekonomi makin baik. Solusinya tadi kami bersama Pak Menko PMK meminta bantuan kapal ke Pak Kasal," ujarnya.
Dia meminta pemudik tetap tertib dan mengikuti arahan petugas di lapangan, sehingga kapal TNI AL bisa mengangkut mereka dengan tujuan Pulau Raas pada H-4 Lebaran ini.
Berdasarkan informasi diperoleh, ada empat kapal feri beroperasi dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo ke Pulau Raas, Kalianget, Pulau Kangean,Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, yakni KMP Dharma Kartika, KMP Wicitra Dharma I, KMP Munggiyango Hulalo, dan satu kapal perbantuan KMP Citra Mandala Sakti.