Dana Abadi Pariwisata Bakal Dipungut dari Tiket Pesawat, Sandiaga Uno Beri Penjelasan Begini
Rencana pungutan iuran melalui tiket pesawat tersebut masih dalam proses kajian.
Sandiaga mengakui, pemerintah akan melakukan rapat koordinasi soal rencana pungutan melalui tiket pesawat untuk dana abadi pariwisata.
Dana Abadi Pariwisata Bakal Dipungut dari Tiket Pesawat, Sandiaga Uno Beri Penjelasan Begini
Dana Abadi Pariwisata Bakal Dipungut dari Tiket Pesawat, Sandiaga Uno Beri Penjelasan Begini
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat tidak khawatir terkait potensi kenaikan harga tiket pesawat.
Menyusul, rencana pemerintah untuk mengenakan iuran melalui tiket pesawat untuk dana abadi pariwisata di Indonesia.
"Per hari ini, jangan khawatir, tidak akan membebani masyarakat dengan harga tiket yang lebih mahal lagi," ujar Sandiaga dalam konferensi pers The Weekly Brief with Sandi Uno, dikutip Selasa (23/4).
Sandiaga mengakui, pemerintah akan melakukan rapat koordinasi soal rencana pungutan melalui tiket pesawat untuk dana abadi pariwisata. Namun, rencana iuran melalui tiket pesawat tersebut masih dalam proses kajian.
"Memang ada rapat koordinasi untuk membahas rencana dana pariwisata berkelanjutan," jelasnya.
Dia menjamin bahwa pembahasan rencana iuran melalui tiket pesawat tersebut melibatkan lintas kementerian/lembaga. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan sejumlah opsi lainnya dalam untuk pengumpulan dana abadi pariwisata di Indonesia.
"Kita menyadari masukan dari masyarakat bahwa harga tiket masih mahal. Kita tidak akan menambah beban, kita lagi mengkaji beberapa opsi untuk pengumpulan atau koleksi dana kepariwisataan," ungkapnya.
Sandiaga berjanji dana abadi pariwisata akan dikelola secara transparan jika telah dibentuk. Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah terhadap masyarakat luas.
"Jadi, dana ini juga akan dikelola dengan penuh transparan dan akan kita diwajibkan melakukan report (laporan)," tegasnya.
Sebelumnya, Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengkritik rencana pemerintah terkait pengenaan iuran melalui tiket pesawat. Dia menilai, kebijakan tersebut justru akan membuat harga tiket pesawat menjadi lebih mahal
"Ada Menteri yg gemar teriak bhw Harga Tiket Pesawat Mahal. Menghambat pariwisata. Sekarang pemerintah malah akan bebankan Iuran Pariwisata utk dititipkan pada harga tiket pesawat. Konsumen taunya harga tiket yg naik, padahal uangnya bukan ke airline. Piye tho iki?," tulis Alvin melalui akun X @alvinlie21.