Cinta ditolak, Pramita bacok gadis idaman hingga tewas
Korban mengalami luka mengenaskan dengan sejumlah luka bacokan di sekujur tubuhnya.
Diduga sakit hati lantaran cintanya ditolak, Pramita Rusadi (30), warga Tanjung Agung Selatan, Kecamatan Lais, Musi Banyuasin, Sumsel, nekat menghabisi nyawa gadis idamannya, Sari Puspita binti Syaiful (24). Korban mengalami luka mengenaskan dengan sejumlah luka bacokan di sekujur tubuhnya.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban menyadap karet di kebunnya, Senin (9/3) lalu. Pelaku datang dengan membawa parang langsung menebas tubuh korban.
Korban yang terkapar kembali mendapatkan bacokan beberapa kali oleh pelaku. Korban tewas di lokasi kejadian dengan sejumlah luka bacokan.
Beberapa jam kemudian, korban ditemukan sudah tak bernyawa oleh bibinya. "Korban dibunuh dengan luka bacokan di kebun karet saat menyadap. Saat ditemukan, korban sudah tewas," ungkap Kapolsek Lais AKP Agus Irwantoro, Rabu (11/3).
Selang beberapa jam kemudian, pelaku Pramita ditangkap dalam pelariannya. Untuk menghindari amukan warga dan keluarga yang marah, pelaku dititipkan di Mapolres Musi Banyuasin.
"Dugaan sementara, pelaku membunuh korban karena masalah asmara. Korban menolak cinta pelaku dan membuat pelaku sakit hati," tukasnya.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Apa yang dibakar oleh pelaku? Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.