Ciptakan demokrasi Indonesia, Soekarno terinspirasi Islam
PDIP membentuk Bamusi enam tahun lalu adalah untuk menghapuskan pikiran adanya jarak antara Islam dengan nasionalisme.
PDIP membentuk organisasi massa (ormas) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) untuk menghapuskan pikiran adanya jarak antara Islam dengan nasionalisme tanggal 29 Maret 2007. Bamusi merupakan perwujudan amanah atas pemikiran Bung Karno ketika menciptakan demokrasi di Indonesia.
"Pemikiran Bung Karno sangat berorientasi pada Islam. Hal itu terbukti saat Bung Karno mengenalkan musyawarah mufakat dalam sistem kenegaraan kita," ujar Wasekjen DPP PDIP Ahmad Basyarah dalam pembukaan peringatan HUT ke-6 BMI di Pancoran, Jakarta, Jumat (29/3).
Basyarah mengatakan alasan PDIP membentuk Bamusi enam tahun lalu adalah untuk menghapuskan pikiran adanya jarak antara Islam dengan nasionalisme.
"Bamusi adalah alasan PDIP membentuk sayap Islam, untuk menghapuskan pikiran yang menilai seolah terdapat jarak antara Islam dengan nasionalisme," kata dia.
Dalam acara itu dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional baik secara pribadi maupun mewakili organisasi. Para tokoh tersebut adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Direktur ICIS Hasyim Muzadi, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Jusuf Kalla, Ketua MPR RI Taufik Kiemas, Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie.
Baca juga:
Rachmawati pertanyakan cap 'pengkhianat' terhadap Bung Karno
Zaman Soekarno dan Soeharto, Malaysia tak berani sebut 'indon'
Alisa Wahid: Orde Baru dulu tak ingin Islam berkembang
Negara-negara yang dahului Indonesia beri nama jalan Soekarno
Beda Soekarno dan aktivis mahasiswa zaman sekarang
Banyak orang menipu mengaku turunan Marhaen
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.