Coba Kabur Saat Ditangkap, 2 Pemerkosa ABG di Tangerang Ditembak Bagian Kaki
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander, mengatakan korban dan pelaku belum lama berkenalan. Keduanya kemudian akrab karena berada dalam satu lingkungan pertemanan.
Polisi menembak dua pemerkosa MHK (17), remaja putri asal Jonggol, Kabupaten Tangerang. Suhro Wardi (29) dan Saepul (25), tak berkutik ketika proyektil peluru bersarang di kedua kaki mereka.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander, mengatakan korban dan pelaku belum lama berkenalan. Keduanya kemudian akrab karena berada dalam satu lingkungan pertemanan.
-
Apa keputusan pengadilan terkait asuh anak? Hari ini, pengadilan memutuskan bahwa Sarwendah berhak atas asuh ketiga anaknya.
-
Bagaimana kebiasaan memanjakan anak dapat membuat mereka sulit menghadapi penolakan dan kegagalan? Anak yang terbiasa dimanjakan sering kali kesulitan menghadapi penolakan atau kegagalan karena tidak terbiasa dengan batasan dan aturan. Mereka cenderung mudah merasa kecewa, marah, atau frustasi ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan.
-
Bagaimana Adam Anak Ucok Baba menunjukkan kedekatan dengan pacarnya? Mereka terlihat mesra dan kompak dalam setiap momen yang mereka bagikan, menunjukkan kedekatan dan kasih sayang di antara mereka.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Bagaimana orang tua harus menanggapi kesalahan anak? Banyak ahli berpendapat bahwa anak-anak perlu diajari untuk mengakui kesalahan mereka tanpa merasa malu atau takut. Dr. Carol Dweck, seorang psikolog dari Stanford University yang terkenal dengan teorinya yaitu "growth mindset", menyatakan bahwa anak-anak harus diajarkan untuk melihat kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar, bukan sebagai kegagalan.
-
Bagaimana orang tua masa prasejarah mengasuh anak mereka? Pada masa prasejarah, kehidupan sering terlihat sederhana. Namun, sekitar 12.000 SM, ketika Neanderthal tengah berakhir dan homo sapiens mulai dominan, keadaan tidak selalu terasa primitif seperti yang kita bayangkan. Pada masa itu, anak-anak tidak menatap layar, melainkan bintang; jika mereka lapar, dan mereka pergi berburu untuk makan. Namun, orang tua pada masa itu harus menghadapi tingkat kematian yang tinggi dan berbagai hewan besar yang berpotensi memangsa mereka.
Sebelum kejadian, korban diajak pelaku nongkrong bareng di sekitar wilayah Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Setelah nongkrong, korban diboncengi oleh kedua pelaku ke tempat sepi. Sesampainya di lokasi, kedua pelaku langsung memeluk korban. Pelaku lainnya memegang tangan dan membekap mulut korban.
"Merasa tidak puas, pelaku langsung membuka celana korban dan terjadi persetubuhan terhadap korban secara bergiliran," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander, Kamis (7/2).
Usai menyetubuhi korban, pelaku kemudian mengantarkan korban ke dekat rumahnya. Korban menceritakan peristiwa tersebut ke teman korban yang dilaporkan ke orangtua korban.
"Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tangerang Selatan, guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ucap Alex.
Dari laporan tersebut, polisi menelusuri keberadaan dua pelaku itu. Setelah berhasil diidentifikasi keduanya ditangkap di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Saat kami lakukan penangkapan keduanya, malah menyerang anggota kami dan berusaha melarikan diri, sehingga tindakan tegas terukur kami berikan dengan menembak di bagian kaki pelaku," tegas Alex.
Polisi menjerat keduanya dengan pasal 81 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman Penjara 15 Tahun.
Baca juga:
Polda DIY Tetap Lanjutkan Penyidikan Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi UGM
Cabuli Cucu di Kebun, Kakek Pekak Gula Mengaku Khilaf
Kenal di Medsos, Siswi SMP Diperkosa 3 Pria di Indekos
Supiansyah Diringkus Polisi Usai Perkosa Gadis Keterbelakangan Mental
UGM Sebut Proses Perdamaian Kasus Pemerkosaan Atas Keinginan Korban
Polisi Tangkap Pemerkosa dan Pembunuh Mahasiswi di Muara Enim
Mahasiswi Diperkosa Lalu Dibunuh, UIN Desak Polisi Tangkap Pelaku