Cuaca buruk, 200 wisatawan terdampar di Pulau Angso Duo
Petugas dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pariaman disiagakan bagi wisatawan.
Hujan deras yang melanda hampir sebagian besar wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) membuat sekitar 200 wisatawan di Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Sumatera Barat dikabarkan belum kembali ke daratan akibat cuaca buruk dan angin kencang pada Sabtu (23/6).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kota Pariaman Elvis Candra saat dikonfirmasi merdeka.com menyebut bahwa wisatawan yang berangkat ke pulau tersebut sudah berada sejak pagi dan sore harinya.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
-
Apa arti dari "Bajapuik" dalam konteks adat perkawinan di Pariaman? Tradisi ini dilakukan ketika prosesi perkawinan dalam adat Padang Pariaman yang terbilang cukup unik dan tidak ada di tradisi manapun. Bajapuik dilandasi dengan pandangan masyarakat Minang dengan sistem kekerabatan Matrilineal atau mengikuti keturunan dari pihak ibu.
-
Dimanakah lokasi Curug Parigi yang tercemar? Curug Parigi di Desa Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sepi pengunjung.
-
Apa yang digambarkan dalam patung gajah Pasemah? Dalam satu batu ini menggambarkan tiga kehidupan. Pertama hewan gajah, lalu dua manusia dan hewan yang diduga babi rusa saat tengah dilahirkan gajah.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Namun demikian, wisatawan sudah kami evakuasi ke tempat yang aman dan juga untuk bisa berteduh. Untuk kebutuhan logistik, para pedagang di sekitar pulau tetap melayani pengunjung," ucap Elvis.
Elvis beralasan, para pengunjung Pulau Angso Duo belum bisa dibawa menyeberang ke daratan lantaran cuaca yang buruk dan angin yang kencang.
"Jika cuaca tidak mendukung, para wisatawan terpaksa bertahan di sana," tambahnya.
Namun demikian, petugas dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pariaman disiagakan bagi pengunjung.
"Mereka ditempatkan disana untuk berjaga-jaga jika ada wisatawan yang membutuhkan pertolongan atau sesuatu," pungkasnya.
Baca juga:
Jenazah teroris Abu Ibrahim ditolak di Pariaman, dimakamkan di Riau
Wali Kota Pariaman wajibkan ASN sukseskan gerakan magrib mengaji
Polisi sebar foto empat narapidana kabur dari Lapas Pariaman
Anggota DPRD Pariaman meninggal saat akan kunker di Kemenkeu
Cuaca buruk, satu kapal berisi 13 ABK di Pariaman hilang di laut
Kapal nelayan di Pariaman tenggelam diterjang ombak