Cuaca Buruk Terjadi saat Pesawat Rimbun Air Jatuh usai Menabrak Gunung
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Nasional (SAR) Timika, George Leo Mercy Randang mengatakan, hilangnya kontak pesawat tersebut dikarenakan diduga menabrak sebuah gunung.
Petugas gabungan telah menemukan pesawat PK-OTW yang dikabarkan telah hilang kontak. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustof Kamal mengatakan, pesawat tersebut ditemukan di Bukit Kampung Bilogai Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, pada pukul 11.00 WIT.
"Pukul 11.00 WIT anggota menerima laporan dari masyarakat bahwa telah menemukan pesawat Rimbun Air PK-OTW di Kampung Bilogai Distrik Sugapa di Ketinggian 2.400 M, Koordinat 7219979585751," kata Kamal dalam keterangannya, Rabu (15/9).
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Bagaimana jalur pesawat yang berbahaya ini bisa sangat dekat dengan jalan raya? Jalur pesawat dengan jalan yang dilalui oleh para pengendara hanya terpisahkan oleh taman rumput dan juga pagar kecil yang mengelilingi area tersebut.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
-
Di mana pesawat Merpati MZ-171 dibajak? Pesawat ini lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Kamal menjelaskan, pada saat kejadian tersebut cuaca kurang baik atau kurang mendukung. Pesawat itu diduga menabrak gunung saat akan mendarat.
"Pada saat kejadian cuaca memang kurang mendukung. Jadi diperkirakan pesawat akan landing, namun landasan tidak terlihat jelas, karena jatuhnya pesawat ini tidak terlalu jauh dengan bandara," jelasnya.
Lokasi kejadian jatuhnya pesawat tersebut berjarak 800 meter dari bandara. Sehingga dapat ditempuh dengan menggunakan motor.
"Dari lokasi bandara dengan jatuhnya pesawat sendiri itu 800 meter dan dapat ditempuh menggunakan sepeda motor, kemudian harus berjalan kaki menuju perbukitan untuk sampai di Titik jatuhnya pesawat," sebutnya.
Tim gabungan TNI-Polri dan Pemuda gereja langsung menuju ke TKP guna melakukan evakuasi para korban pukul 12.30 WIT. Tiga korban dalam kejadian ini adalah Mirza (Pilot), Fajar (Copil) dan Iswahyudi (Enginering).
"Saat ini tim gabungan TNI-Polri bersama pemuda gereja sedang melakukan evakuasi. Kondisi secara real baik pesawat maupun kru pesawat, kita masih menunggu tim sampai di TKP," ungkapnya.
"Karena jatuhnya pesawat terjadi di perbukitan sehingga tim gabungan saat ini sedang menuju ke lokasi evakuasi, mudah-mudahan 2 sampai 3 jam ke depan sudah tiba di lokasi dan segera melakukan evakuasi, kru pilot dan juga barang-barang yang ada di dalamnya," tutupnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Nasional (SAR) Timika, George Leo Mercy Randang mengatakan, hilangnya kontak pesawat tersebut dikarenakan diduga menabrak sebuah gunung.
"Indikasi jika lost contact, pesawat Rimbun diperkirakan menabrak gunung di sekitar Sugapa Intan Jaya," kata Mercy.
Baca juga:
Cari Korban Kecelakaan Pesawat Rimbun Air, Tim SAR Jajaki Jalur Darat
Polisi Sebut Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak Jatuh di Bukit Bilogai Intan Jaya
Berhasil Ditemukan, Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak Diduga Tabrak Gunung
Evakuasi Korban Pesawat Rimbun Air Jatuh Lewat Darat, Aparat Antisipasi Gangguan KKB
Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak Ditemukan di Ketinggian 2.400 Meter, Kondisi Hancur
Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak, Kemenhub Koordinasi dengan Basarnas
Identitas Kru Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak Saat Bawa Bahan Bangunan di Intan Jaya