Cuaca cerah, tim SAR kembali terjun cari jenazah korban AirAsia
Cuaca terbilang normal untuk pelayaran biasa. Tapi untuk evakuasi, tinggi gelombang 2-3 meter tentu merepotkan.
Pagi ini cuaca cerah di lokasi pencarian jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501 Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Tim SAR berharap proses evakuasi jenazah dapat dilakukan dengan cepat.
"Cuaca sekarang bagus, tinggi gelombang 2-3 meter dan kecepatan angin 25 knot. Itu normal untuk penerbangan biasa tapi untuk evakuasi tentu berkendala," kata Kepala Stasiun Meteorologi Pangkalanbun Lukman Soleh di Lanud Iskandar Kalimantan Tengah, Kamis (1/1).
Namun, menurutnya di siang hari cuaca diprediksi akan berubah mendung. Tetapi cuaca dipastikan tak seburuk hari kemarin.
"Sedangkan jam 13.00 akan ada potensi hujan dengan intensitas sedang. Tapi tidak seburuk kemarin," terang dia.
Lanjut dia, rekaman cuaca seperti ini sudah terpola di Pangkalanbun. Maka, dia berharap keberangkatan helikopter evakuasi bisa dilakukan sekarang.
"Cuaca sudah terpola seperti ini. Kita harapkan evakuasi akan berlangsung lancar dan cepat," pungkas dia.
Diketahui, Tim SAR gabungan hari ini memberangkatkan empat helikopter. Satu helikopter Dolphin digunakan untuk evakuasi, sementara tiga lainnya, yaitu Puma, Superpuma dan Bolco, digunakan untuk pencarian di sejumlah area yang sudah ditentukan.
Baca juga:
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501
Diterjunkan cari AirAsia, pasukan TNI AL siap selami Laut Jawa
Hujan dan ombak tinggi masih melanda kawasan pencarian AirAsia
Pramugari AirAsia Khairunnisa dikenal rajin ibadah
Evakuasi korban AirAsia, tim SAR temukan KTP Kevin Alexander
Dua jenazah korban AirAsia tiba di Pangkalanbun, 1 pramugari
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.