Cuaca Ekstrem, Dua Kapal Feri Tabrakan di Perairan Merak
"Karena memang mesin mati, diikat sama lego jangkar, dia bisa muter 180 derajat, saat itu memang cuaca ekstrem. Ini (kapal) kita nyenggol," kata Manajer Cabang Merak PT Jembatan Nusantara, Leonardo Djoko Warsito kepada wartawan, Rabu (24/11).
Diduga akibat cuaca buruk, kapal feri KMP Farina Nusantara menabrak KMP Nusa Jaya di Perairan Merak, Kota Cilegon, Selasa (23/11).
Insiden tabrakan terjadi pada sekitar pukul 17.30 WIB. Kedua kapal tengah engker atau labuh jangkar diperairan Merak.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Kapan cuaca di Jakarta diprediksi cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
"Karena memang mesin mati, diikat sama lego jangkar, dia bisa muter 180 derajat, saat itu memang cuaca ekstrem. Ini (kapal) kita nyenggol," kata Manajer Cabang Merak PT Jembatan Nusantara, Leonardo Djoko Warsito kepada wartawan, Rabu (24/11).
Djoko mengungkapkan, sebelumnya BMKG sudah mengeluarkan peringatan gelombang tinggi dan angin kencang. Saat tabrakan, kecepatan angin mencapai 45-50 knot dan arus di Perairan Merak cukup kencang.
"Cuaca buruk, memang sudah ada notice to marine bahwa ada cuaca buruk namanya siklon paddy. Kita sudah sesuai prosedur, tapi memang alam. Memang begitu kita larat begitu mau tumburan kita start engine tapi memang nggak keburu," ujarnya.
Akibat kecelakaan kondisi kapal yang ditabrak mengalami kerusakan di bagian buritan. Pihak KMP Farina Nusantara menyatakan siap bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
(mdk/rnd)