Curhat Penumpang KRL: Manggarai jadi Stasiun Tersibuk, Tapi Ekskalator Kerap Mati
Sibuknya aktivitas di Stasiun Manggarai kerap membuat stasiun ini selalu dipenuhi penumpang.
Stasiun Manggarai menjadi salah satu stasiun tersibuk. Sebab, stasiun ini menjadi sentral dari sejumlah rute perjalanan commuter line.
Curhat Penumpang KRL: Manggarai jadi Stasiun Tersibuk, Tapi Ekskalator Kerap Mati
Selain itu, Stasiun Manggarai juga mengintegrasikan sejumlah angkutan umum. Termasuk kereta bandara.
Sibuknya aktivitas di Stasiun Manggarai kerap membuat stasiun ini selalu dipenuhi penumpang. Apalagi ketika di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari.
Sayangnya kesibukan yang terjadi di Stasiun Manggarai tak sepadan dengan sarana dan prasarana yang ada. Meski baru saja direnovasi, sejumlah sarana dan prasarana ditemukan mulai kerap mengalami masalah.
- Pembangunan Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Karawang Tunggu Putusan Ridwan Kamil
- Mencari Jejak Stasiun Kereta Api Tua yang Hilang di Atas Bukit Semarang, Kini Hanya Menyisakan Peninggalan Ini
- Mulai Hari Ini, Penumpang Kereta Sengaja Turun Melebihi Stasiun Tujuan Bisa Kenda Denda
- Jalan Tol Laku Keras Saat Pandemi, Menteri PUPR: Kalau Tak Ada Pasti Banyak Orang Frustasi
Seperti yang terpantau pada Selasa (7/11). Eskalator di peron 6 dan 7, lalu eskalator di peron 10 dan 11 terpantau tidak berfungsi. Kondisi ini membuat pengguna harus menaiki ekskalator itu seperti tangga manual.
Padahal eskalator sangat membantu penumpang lansia, ibu hamil serta bawa anak balita.
Protes masyarakat terkait matinya eskalator maupun lift di Stasiun Manggarai mungkin tidak hanya sekali maupun dua kali. Tetapi kejadian serupa masih saja terjadi.
"Lagi jam sibuk dan penuh stasiun gini eh eskalatornya malah mati," kata Nia, salah satu penumpang.
Dia berharap kondisi demikian tak terulang. Sebab, prasarana dan sarana yang berfungsi dengan baik sangat membantu kelancaran aktivitas penumpang selama menggunakannya.
"Beberapa kali kedapatan kondisi kayak gini lagi di jam sibuk, semoga kejadian begini keulang-ulang terus. Semoga juga rutin dirawat," ujar Nia.