Curhat Soal Pendidikan, Pedagang di Magelang Panggil Jokowi 'Pak Kiai'
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Ia berpesan bahwa perbedaan politik tidak boleh menjadi penyebab perpecahan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Ia berpesan bahwa perbedaan politik tidak boleh menjadi penyebab perpecahan.
"Kita bangsa besar, yang beragam suku, bahasa, agama, ras. Jadi keberadaan Pilpres tidak boleh terpecah belah," kata Joko Widodo didampingi sejumlah menteri kabinet kerja dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam Timur, Magelang, Sabtu (24/3).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Dalam dialog, seorang pedagang Sugiyati mengkhawatirkan dua anaknya yang tidak bisa meneruskan perguruan tinggi. Ia berharap dengan adanya Kartu Indonesia Pintar (KIP) bisa digunakan meneruskan pendidikan.
"Anak saya dua kembar kelas 2 SMA. Saya pengennya dua anak kuliah, tapi tidak punya biaya. Saya mohon dibantu katanya, ada Kartu Indonesia Pintar untuk mahasiswa," kata Sugiyati.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Jokowi kemudian menanyakan dari hasil berdagangnya mendapatkan keuntungan berapa? Saat menjawab pertanyaan itu, Sugiyati membuat semua pengunjung tertawa.
"Antara Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu Pak Kiai," jawab Sugiyati.
Mendengar panggilan Pak Kiai yang dilontarkan kepada Jokowi itu, membuat orang nomor satu di Indonesia tersebut terpingkal.
"Baru kali ini saya dipanggil Pak Kiai," kata Jokowi disambut tawa masyarakat. Ada pula diantara mereka yang mengamini doa itu.
"Amiin Pak, memang bapak presiden itu kiai," jerit beberapa warga.
Baca juga:
Jokowi Targetkan 70 Persen Suara di DIY
Kampanye Terbuka Perdana di Banten, Jokowi dan Ma'ruf Bakal Satu Panggung
Jokowi: 4,5 Tahun Diam Difitnah Hari Ini Saya Akan Lawan
Jokowi Sebut Hoaks Sebagai Cara Berpolitik Tak Beretika dan Bertata Krama
Menteri Kabinet Kerja Jadi Jurkamnas Jokowi-Ma'ruf saat Kampanye Terbuka
Hadiri Acara Alumni Yogyakarta, Jokowi Gowes Sepeda Satu Setengah Kilometer