Curi benda sakral di pura, buruh nyaris tewas dihajar massa
Jelang warga akan beribadah tiba-tiba dikejutkan teriakan maling dari dalam Pura Dalem Natar Sari, Banjar Uma Poh, Badung, Minggu (27/11). Seluruh warga berhamburan lalu mengepung Saiful Rahman (19). Dia nyaris tewas dihakimi hingga nyaris tewas.
Jelang warga akan beribadah tiba-tiba dikejutkan teriakan maling dari dalam Pura Dalem Natar Sari, Banjar Uma Poh, Badung, Minggu (27/11). Seluruh warga berhamburan lalu mengepung Saiful Rahman (19). Dia nyaris tewas dihakimi hingga nyaris tewas.
Beruntung, buruh asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim) ini berhasil ditolong salah seorang warga yang menghubungi polisi. Dalam keadaan sekarat satuan polisi dari Polsek Mengwi langsung membawanya ke RSUD Badung di Kapal.
Informasi dihimpun, pelaku mengendarai sepeda motor DK 5590 LA ini berhenti di depan area pura. Tak lama berselang, pelaku langsung masuk ke dalam pura dan naik di atas bale piasan tempat menyimpan pratima (benda sakral).
Anehnya, saat itu pelaku tidak melihat adanya tiga warga yang sedang duduk di arah barat pura. Jadi warga yang melihat itu langsung teriak dan memancing warga berdatangan.
"Seluruh wajah pelaku ini bonyok. Dia tidak sadarkan diri setelah dipukul beramai-ramai. Warga lain kemudian menghubungi kepolisian untuk mengamankan pelaku," terang sumber kepolisian di Polsek Mengwi.
Sementara itu, Kapolsek Mengwi Kompol I Nengah Patrem saat dihubungi membenarkan adanya mencuri pratima. Namun saat ini, pelaku belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam penanganan pihak medis.
"Masih dalam perawatan di rumah sakit. Belum bisa diminta keterangannya," tandasnya.
Baca juga:
Maling pecah kaca mobil & bobol rumah di Jambi akhirnya dibekuk
Aksinya terekam kamera, 2 bajing lompat di Medan-Belawan diringkus
Ngaku intel Korem Tangerang, Zaenal bawa kabur mobil rental
Juru parkir kehilangan motor di lokasi tugasnya
Pakai jimat agar tidak terlihat, pria ini curi daging di rumah jagal
Ongkos habis, pria ini curi HP polisi lalu disimpan di celana dalam
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.