Daftar Pilkada Cilacap, Taufik-Faiqoh diantar rombongan ulama NU
Daftar Pilkada Cilacap, Taufik-Faiqoh diantar rombongan ulama NU. Kedua pasangan ini didukung parpol PDIP dengan PPP. Bagi PDIP, Pilkada Cilacap diibaratkan dengan pertempuran baratayuda.
Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Cilacap, Taufik Nur Hidayat dan Faiqoh Subky yang diusung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Jumat (23/9).
Tim sukses pasangan Taufik-Faiqoh, Syaiful Mustain, dalam rombongan diantar beberapa pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Cilacap.
"Hadir juga beberapa kiai dari rois suriah NU Cilacap yang turut mendampingi rombongan, selain dari fungsionaris partai pengusung," ujarnya saat dihubungi, Jumat (23/9).
Diakui Syaiful, pasangan tersebut siap untuk bertarung dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Cilacap yang akan berlangsung tahun 2017. Dalam kuota parlemen, pasangan tersebut didukung 14 kursi kursi keterwakilan di DPRD Cilacap.
"Kebetulan didukung 14 kursi yang terdiri dari sembilan kursi berasal dari PDI Perjuangan dan lima kursi PPP," ucapnya.
Syaiful mengungkapkan, sosok Faiqoh yang menjadi calon wakil bupati merupakan jawaban dari keinginan kader NU di Cilacap untuk berkiprah dalam kepemimpinan di daerah paling barat Jawa Tengah tersebut.
"Faiqoh sendiri merupakan representasi dari NU yang berpasangan dengan calon dari PDI Perjuangan. Kami sendiri tidak melihat partainya, tetapi berangkat dari keinginan kuat aspirasi yang berada di arus bawah," ujarnya.
Saat dikonfirmasi mengenai pernyataan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto yang menyebut Cilacap akan menjadi arena perang Baratayuda dalam pilkada serentak tahun 2017, Syaiful mengemukakan tidak terlalu memikirkannya.
"Yang jelas kalau dilihat memang PDI Perjuangan sudah all out dan kami juga akan memperjuangkan bersama-sama. Tapi pada intinya, kami akan selalu berprinsip pada berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan," ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun, Faiqoh Subky masih memiliki tali kerabat keponakan dan paman dengan calon petahana yang diusung Partai Golkar, Demokrat, PAN dan PKB, Tatto Suwarto Pamuji. Faiqoh sendiri selama ini aktif di salah satu organisasi NU.
Ketua KPU Cilacap Sigit Kwartianto mengatakan tidak terganggu dengan pernyataan yang dilontarkan Bambang Wuryanto. Pihaknya berjanji akan tetap berpegang pada tata aturan yang ada.
"Yang jelas kami akan mempersiapkan sebaik-sebaiknya agar bisa berjalan dengan baik tahapan-tahapan menuju hari pencoblosan," jelasnya.
Saat ini, dia mengemukakan sudah berkoordinasi dengan kepolisian resor (Polres) Cilacap untuk penjagaan hingga batas waktu pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati hari Jumat (23/9). "Saat ini, dipersiapkan 30 personel polres di kantor KPU Cilacap," ujarnya.