Dalam 2 hari, KNKT berharap data CVR Lion Air bisa diungkap
Cockpit voice recorder itu akan segera dibawa ke laboratorium KNKT di Jakarta.
Cockpit voice recorder (CVR) milik pesawat Lion Air Boeing 737-800 yang jatuh di laut dekat Bandara Ngurah Rai telah ditemukan. Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) berharap data yang terekam di CVR tidak rusak.
"Semoga isi CVR bermanfaat dan tidak rusak sehingga masyarakat bisa dapat informasi yang sebenarnya tentang kecelakaan Lion Air," kata Masruri, Kepala Sub Penelitian Kecelakaan Transportasi Udara KNKT di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Senin (15/4).
Sementara anggota Investigator KNKT Captain Chaerudin mengatakan, dengan ditemukannya CVR, tugas KNKT di lokasi jatuhnya Lion Air sudah selesai.
"Besok CVR kita bawa ke Jakarta. Kalau normal, sekitar 2 hari sudah bisa diketahui isi CVR," tandasnya.
Sebelumnya, tim gabungan yang melakukan evakuasi bangkai Lion Air berhasil menemukan CVR di kedalaman 2 meter dan terjepit karang. Sementara untuk proses evakuasi badan pesawat akan dilanjutkan dalam dua hari ke depan.
Cockpit voice recorder (CVR) atau perekam suara kokpit adalah perekam penerbangan yang digunakan untuk merekam suara pada dek pesawat untuk investigasi kecelakaan dan insiden.
Suara yang direkam berasal dari sinyal pada mikrofon dan earphone pada headset pilot, kopilot dan area mikrofon di atap kokpit.