Dampingi Jokowi, Kapolri Tinjau Vaksinasi Merdeka di Pondok Pesantren
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka bagi pondok pesantren (Ponpes) dan tempat ibadah di seluruh Indonesia, Selasa (7/9).
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka bagi pondok pesantren (Ponpes) dan tempat ibadah di seluruh Indonesia, Selasa (7/9).
Presiden dan Kapolri meninjau vaksinasi merdeka di Pondok Pesantren KH Syamsudin, Ponorogo, Jawa Timur, yang diperuntukkan bagi santri dan pelajar.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
Di lokasi tersebut, Presiden dan Kapolri turut menyapa peserta vaksinasi dari sejumlah rumah ibadah dan Ponpes di seluruh Indonesia secara virtual.
Kegiatan Vaksinasi Merdeka bersama tempat ibadah dan Ponpes berlangsung di 341 lokasi tempat ibadah dan ponpes seluruh Indonesia.
Peserta vaksinasi dari wilayah Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Barat mendapat kesempatan menyapa Presiden dan Kapolri.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, Vaksinasi Merdeka merupakan strategi yang dilakukan TNI-Polri dalam rangka mempercepat terbentuknya kekebalan komunal masyarakat (herd immunity).
"Vaksinasi Merdeka pada hari ini melibatkan rumah ibadah dan pondok pesantren dengan sasaran masyarakat umum, lansia, jemaat, santri, pengasuh pondok pesantren, dan pengurus rumah ibadah di 341 titik dengan total sasaran 346.688 orang," kata Sigit, dikutip dari Antara.
Sigit mengatakan, kunjungan kerja bersama Presiden, selain meninjau vaksinasi juga menyalurkan bantuan sosial dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat terdampak perekonomian akibat pandemi Covid-19.
"Disalurkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak dan peserta program vaksinasi sejumlah 60.341 paket sembako dan 88 ton beras," ujar Sigit.
Jenderal bintang empat ini menegaskan, TNI-Polri akan terus menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan vaksinasi 100 persen di lingkungan masyarakat hingga dosis kedua.
Menurut dia, upaya sebagai wujud implementasi dari langkah dan kebijakan ‘extraordinary’ yang diambil oleh pemerintah demi keselamatan masyarakat sebagaimana asas ‘Salus Populi Suprema Lex Esto’.
"Untuk menahan laju penyebaran Covid-19, Polri terus berupaya melakukan akselerasi vaksinasi nasional melalui berbagai macam strategi vaksinasi termasuk strategi vaksinasi dengan melibatkan komunitas-komunitas seperti yang kami lakukan saat ini," kata mantan Kabareskrim Polri ini.
Dalam kesempatan ini, Sigit berharap, vaksinasi merdeka yang merangkul tokoh-tokoh agama dan santri dapat menjadi ‘Getok Tular’ kepada keluarga, tetangga, teman-teman, dan komunitas di lingkungan ponpes dan tempat ibadah. Sehingga masyarakat tidak ragu-ragu untuk divaksinasi.
Selain itu, kata Sigit, pelaksanaan program vaksinasi di rumah ibadah juga bertujuan untuk revitalisasi rumah ibadah sebagai fungsi sosial.
"Rumah ibadah pada hakikatnya memiliki fungsi membimbing perilaku jamaahnya dalam tatanan kehidupan sosial termasuk dalam pencegahan penularan Covid-19," ujar Sigit.
Sigit menambahkan, tingginya tingkat capaian vaksinasi merupakan modal dasar dalam hidup berdampingan dengan Covid-19, yaitu bagaimana perekonomian dapat tumbuh. Namun, Covid-19 tidak kembali melonjak.
"Tentunya hal ini disertai dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Dengan demikian, tujuan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045 dapat terwujud," kata Sigit.
Baca juga:
Tinjau Vaksinasi di Jatim, Jokowi Harap Penyebaran Covid-19 Bisa Dihentikan
Kapolri Tinjau Vaksinasi Merdeka di Rumah Ibadah dan Ponpes Se-Indonesia
Menkominfo Sebut 94 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Belum Divaksin
Wapres Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di RSKGM FKG UI Salemba
WNA Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Bali
Pemkot Bogor Gelar Vaksinasi Covid-19 khusus Warga Komorbid, Simak Aturannya