Dapat Makan Siang Bergizi, Pelajar di Serang Pilih Bawa Pulang untuk Ibu
Seorang pelajar kelas 2 bernama Keyla di sekolah tersebut tidak menyantap makanan yang bergizi yang dibagikan
Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar program makan siang bergizi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kota Baru, Kota Serang, Banten, Senin (4/11).
Saat pembagian, seorang pelajar kelas 2 bernama Keyla di sekolah tersebut tidak menyantap makanan yang bergizi yang dibagikan lansung oleh Kapolda Banten Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto.
Keyla mengaku akan membawa makanan itu pulang untuk diberikan kepada ibunya di rumah.
Bahkan saat salah satu anggota kepolisian menawarkan dirinya untuk menyantap makanan yang telah dibagikan, keyla menolaknya dan dirinya hanya memilih meminum air mineral yang ada di dalam kota makanan bergizi.
"Nasi enggak dimakan, buat dibawa ke rumah, buat Ibu," kata Keyla saat ditanya sejumlah wartawan.
Dalam nasi kotak makanan tersebut terlihat berisikan tahu, tempe, telur, ikan, sayur dan susu UHT.
Sementara itu Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto tidak mempermasalahkan jika siswa membawa makanan yang diberikan untuk dimakan dirumah.
"Kalau memungkinkan untuk dibawa ya tidak masalah. Silakan saja dibawa yang penting betul betul diyakinkan masih dalam keadaan yang baik, jangan sampai nanti dirumah tidak dimakan malah jadi basi, selama masih bisa dimakan silahkan," Kata Kapolda.
Kapolda menjelaskan selain untuk menambah gizi pada anak, program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo ini juga bertujuan untuk meringankan beban pada orang tua.
"Dengan gizi yang baik dan cukup ini outputnya tingkat kecerdasan anak meningkat, dan tidak ada lagi stunting di wilayah Banten," Ujarnya.
Untuk diketahui program makan siang bergizi ini masih dalam tahap uji coba, dan rencananya akan launching bulan Januari 2025.
Dan uji coba dilakukan kepada 850 siswa di 4 Sekolah Dasar Negeri yang ada di Kota Serang.