Dapat penghargaan, Bripka Seladi berpesan jadi polisi jangan arogan
Menurutnya, sebagai seorang polisi harus mengayomi masyarakat bukan sebaliknya, berbuat arogan dan jemawa.
Bripka Seladi, anggota Polantas Polres Malang Kota yang juga seorang pemulung mendapat penghargaan dari Kapolri di Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-70. Menurut Seladi, menjadi polisi itu harus mengayomi masyarakat bukan arogan.
"Mengayomi, melayani, tidak arogan, tidak sombong, sapa senyum kepada masyarakat. Karena itu yang penting, saat kita semua berada di tengah masyarakat menjadi seorang polisi," kata Seladi di sela usai upacara HUT Bhayangkara ke-70 di lapangan Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (1/7).
Pria 57 tahun tersebut menerima penghargaan dari Kapolri, yang diberikan langsung oleh Kapolda Jawa timur Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji.
"Alhamdulillah tepat di Hari Bhayangkara ini saya mendapatkan penghargaan Bintang Bhayangkara dari Bapak Kapolri (Jenderal Badrodin Haiti) yang diberikan sama Bapak Kapolda (Irjen Polisi Anton Setiadji)," terang Seladi.
Menurutnya, penghargaan yang diterimanya merupakan bentuk pengabdiannya sebagai anggota polisi selama 30 tahun lebih dan menjadi tauladan, memberikan pengabdian kepada negara, tidak melupakan tugas pokoknya sebagai seorang anggota, jujur, disiplin dan tidak melakukan suap.
Dengan mendapatkannya penghargaan tersebut, Seladi mengucapkan terima kasih kepada Kapolri yang mau peduli kepada bawahannya.
"Saya ucapkan terima kasih yang banyak kepada Bapak Kapolri, yang telah mempercayai, menilai, dengan keteladanan, kedisiplinan, keterampilan dan menghargai usaha saya. Terima kasih Bapak Kapolri," tutur Seladi.