Dapat Sertifikat Adipura, Pj Wali Kota Pekanbaru Kini Targetkan Raih Piala
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan Sertifikat Adipura kepada Pemko Pekanbaru. Sertifikat Adipura merupakan hasil penilaian dalam peningkatan Kota Besar Bersih.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan Sertifikat Adipura kepada Pemko Pekanbaru. Sertifikat Adipura merupakan hasil penilaian dalam peningkatan Kota Besar Bersih.
Penyerahan Sertifikat Adipura diberikan Menteri LHK RI Siti Nurbaya kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun di Aula Manggala Wanabakti Gedung Kantor Kemen LHK, Jakarta Pusat, Selasa (28/2).
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Bagaimana Ipda Adira Rizky Nugroho menunjukkan prestasinya di Akpol? Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022.
-
Kapan serangan APRA terjadi? Hari itu 23 Januari 1950 di Bandung Semua perwira keuangan berkumpul di ruang bagian keuangan Divisi Siliwangi.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lulus dari Akpol? Perjuangannya berbuah manis saat ia lulus dari Akpol pada tahun 2021.
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
Muflihun mengatakan, dengan sertifikat ini, Pemko Pekanbaru selangkah lagi akan menerima Piala Adipura sebagai Kota Besar Bersih di Indonesia.
"Alhamdulillah, ini menjadi awal langkah kita bersama untuk memperoleh hasil yang lebih baik ke depannya, terutama dalam masalah kebersihan Kota Pekanbaru. Tentunya kita juga perlu partisipasi masyarakat untuk kepedulian lingkungan, agar Pekanbaru lebih nyaman ke depannya," ucap Muflihun.
Meski baru mendapat sertifikat, Muflihun bertekad akan meraih Piala Adipura di masa depan. Namun, untuk meraih Piala Adipura, Muflihun menyampaikan pihaknya membutuhkan perbaikan dan langkah-langkah yang diupayakan.
Dia mengatakan, upaya tersebut tidak cukup dilakukan oleh Pemerintah saja, tetapi juga dukungan masyarakat Pekanbaru sendiri. Dia optimistis Pekanbaru akan mendapat Piala Adipura dengan caranya memimpin serta kerja sama dengan masyarakat.
"Gerakan kita harus masif, jaga lingkungan kebersihan mulai dari rumah sendiri dulu. Dengan demikian, tahapan kita untuk meraih tingkatan Adipura bisa dicapai," kata Alumni IPDN itu.
Muflihun menyebut, upaya Pemko Pekanbaru dalam memfasilitasi terkait kebersihan lingkungan serta peran masyarakat akan lingkungannya dinilai sudah meningkat. Itu dibuktikan dengan pemberian Sertifikat Adipura.
"Langkah selanjutnya, kita akan melakukan pembenahan TPA (tempat pembuangan akhir), upaya pengurangan produksi sampah seperti, program bank sampah, kompos, pengurangan sampah plastik dan pemilihan sampah," ujarnya.
Muflihun ingin ada peran serta dan kepedulian dari masyarakat supaya pengelolaan sampah bisa lebih baik. Kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah sangat penting.
"Untuk mendukung hal ini, kita menginstruksikan pihak DLHK, kecamatan dan kelurahan untuk sosialisasikan kepada masyarakat. Kita tak sekadar mengejar Piala Adipura, namun bagaimana Kota Bertuah yang kita cintai ini bisa lebih nyaman, asri dan bersih. Adipura ini bukan untuk saya, tapi untuk Kota Pekanbaru yang kita cintai," pungkasnya.
(mdk/yan)