Pj Wali Kota Pekanbaru Ditangkap, Eks Penyidik KPK Sebut OTT Efektif Tangkap Koruptor
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa baru menjabat sekitar enam bulan di sana.
Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menyampaikan apresiasi kepada Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Pj Wali Kota Pekanbaru, Riau, Risnandar Mahiwa.
Menurutnya, hal ini membuktikan jika OTT penting untuk menangkap terduga pelaku korupsi yang menggunakan uang tunai ketika menerima suap, gratifikasi atau hasil pemerasan.
"OTT ini sekaligus membuktikan bahwa walaupun sebelumnya KPK telah melakukan OTT di Kalimantan Selatan dan Bengkulu, namun ternyata tidak berdampak jera. Sehingga, terjadi lagi OTT terkait kepala daerah," kata Yudi dalam keterangannya, Selasa (3/12).
Ketua Wadah Pegawai KPK 2018-2021 ini menanggap, seolah-olah tidak pernah ada ketakutan dari kepala daerah ketika melakukan korupsi.
"Perilaku ini terjadi karena oknum kepala daerah hanya mementingkan bagaimana menghasilkan uang korupsi selama berkuasa. Motivasi seperti inilah yang membuat kepala daerah terjebak dalam kasus korupsi," ujarnya.
Yudi menegaskan, pencegahan korupsi selalu dilakukan KPK. Namun, tetap kepala daerah melakukan korupsi.
"Karena kebutuhan akan uang selain tentu saja kewenangan yang luas,” sambungnya.
4 Modus Korupsi
Setidaknya menurut Yudi, ada empat modus kepala daerah melakukan korupsi yaitu perizinan, setoran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lelang/mutasi jabatan, maupun suap pengusaha dari proyek pemerintah daerah.
Yudi menyayangkan seorang Pj kepala daerah bisa terjaring OTT yang seharusnya bisa menjadi contoh bagaimana mengelola daerah tanpa korupsi.
"Berharap bahwa kepala daerah seharusnya menjalankan sistem pemerintahan yang dipimpinnya secara berintegritas dan bebas dari prilaku korupsi," pungkasnya.
Sebelumnya, KPK melakukan OTT di wilayah Pekanbaru, Riau. Adapun pejabat negara yang ditangkap petugas adalah Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang baru menjabat sekitar enam bulan di sana.
"Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru," ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Senin (2/12) malam.