Dari 17 Mahasiswa korban Hercules baru 11 yang terindentifikasi
Belum diketahui kapan waktunya jenazah yang sudah teridentifikasi tersebut akan diterbangkan ke Pekanbaru.
Sebanyak 47 penumpang Hercules A 1310 berangkat dari Pekanbaru ke Medan. Dari jumlah itu ada 17 penumpang yang berstatus mahasiswa di sejumlah Perguruan Tinggi Pekanbaru.
Seluruh mahasiswa tersebut ikut menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi jatuhnya pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara.
"Saat ini, sudah 11 mahasiswa, yang sudah bisa teridentifikasi. Sementara 6 jasad mahasiswa lainnya belum berhasil dikenali oleh tim DVI (Disaster Victim Identification) Medan," ujar Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru Kapten Sus Rizwar, kepada merdeka.com Kamis (2/7).
Dikatakan Rizwar, belum diketahui kapan waktunya jenazah yang sudah teridentifikasi tersebut akan diterbangkan ke Pekanbaru dan kampung halamannya masing-masing.
"Beberapa mahasiswa tersebut ada yang akan dimakamkan di Pekanbaru Riau, ada juga yang akan diberangkatkan dan dimakamkan ke Natuna propinsi Kepulauan Riau," jelas Rizwar.
Adapun enam jenazah mahasiswa yang belum bisa teridentifikasi ini di antaranya :
1. Selvi Martiana
2. Sari'ah (Keluarga Pembantu Letnan Dua (Pelda Imbran)
3. Efrina Agnes R
4. Urai S Ramadania
5. Defri
6. Boby Chandra
Sedangkan 11 mahasiswa yang telah berhasil diidentifikasi di antaranya :
1. Anggi (keluarga Kopda Ardi S)
2. Robiyanto
3. Lusianti Pane
4. Musyawir
5. Okto Darmizon (keluarga Mayor Tek Naharuddin)
6. Karminto
7. Wan Despita
8. Alfin Sahroni ( keluarga Letnan Dua Zulham)
9. Anan Andika
10. Wahyu Riski Saputra
11. Ruly Yustinus Sihotang (keluarga Lettu Andi S)
"Sebagian mahasiswa berangkat karena keluarga anggota TNI, sebagian mahasiswa lain berangkat karena rekomendasi dari Kampusnya. Mereka perlu transportasi, kita membantunya," jelas Kapten Rizwar.