Dari KRI Banda Aceh, Panglima TNI pimpin pengangkatan black box
Setelah transit, jenderal Moeldoko langsung terbang ke KRI Banda Aceh dengan menggunakan heli HU-420 milik TNI AU.
Panglima TNI, Jenderal Moeldoko beserta rombongan tiba di Lanud Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah sekitar pukul 11.45 WIB. Namun, kedatangannya tersebut hanya untuk transit dan langsung masuk Heli HU-420 milik TNI AU untuk menuju KRI Banda Aceh yang sudah standby berada di perairan selat Karimata, Kalimantan Tengah.
Di kapal tersebut, Moeldoko akan memimpin pengangkatan bagian FDR dan CVR black box pesawat AirAsia QZ850 yang berhasil ditemukan.
Sebelumnya, diduga Moeldoko akan melakukan Konferensi pers di Lanud Iskandar. Hal ini mencuat setelah petugas sudah mempersiapkan ruangan konferensi pers yang terletak di ruang posko utama evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 di Lanud miliki TNI AU itu.
Jenderal Moeldoko beberapa hari yang lalu juga memimpin pengangkatan ekor AirAsia di KRI Banda Aceh. Jenderal bintang empat itu menginap tiga hari di kapal yang sama.
Penemuan black box AirAsia QZ8501 ini dipastikan langsung oleh Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo. Black box tersebut berupa Flight Data Recorder (FDR) yang ditemukan di bawah puing-puing sayap pesawat. Kendati bagian ditemukan, namun tim SAR tetap fokus pada pencarian korban dan evakuasi.