Dari rutan Guntur Suryadharma Ali dibawa ke UGD RSPAD
KPK mengaku belum mengetahui penyakit yang diderita mantan Menteri Agama era SBY ini.
Terpidana kasus korupsi dana haji Suryadharma Ali mendadak dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, pagi ini, Sabtu (19/3). Dia dibawa ke RSPAD sekitar pukul 08.05 WIB dari rumah tahanan Guntur. Dia langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD).
"Benar sedang ditangani di UGD RSPAD," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati dalam pesan singkat kepada wartawan.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Mengapa Adi Suryanto meninggal? Ia wafat pada usia 54 tahun.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Kapan Marsekal Suryadarma meninggal? Saking Lurusnya, Rumah Yang Ditempatinya Belum Lunas Saat Suryadarma Meninggal Tahun 1975.
KPK mengaku belum mengetahui penyakit yang diderita mantan Menteri Agama era SBY ini sehingga harus dilarikan ke UGD RSPAD. "Keterangan tentang sakitnya nanti diinformasikan lagi karena masih dalam proses pemeriksaan," katanya.
Untuk diketahui, Suryadharma Ali divonis 6 tahun penjara dan denda Rp 300 juta karena terbukti melakukan korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji 2010-2013. Vonis Majelis Hakim Tipikor Jakarta ini lebih ringan dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum KPK sebesar 11 tahun penjara.
SDA juga terjerat sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan Dana Operasional Menteri (DOM). Dia diduga menyalahgunakan DOM tahun 2011 hingga 2014, atau selama menjabat menteri agama.
Menurut informasi dihimpun, atas tindakan itu, negara mengalami kerugian mencapai Rp 1,2 miliar. Kerugian itu dihitung dari kurun waktu tahun 2011 hingga 2014.
Selama menjalani masa pesakitannya, bekas menteri agama Kabinet Indonesia Bersatu jilid II pimpinan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, bahkan sempat jatuh sakit keras. Dari diagnosa dokter, dia diketahui mengidap sakit jantung dan syaraf.
(mdk/noe)