Dasco dan Sejumlah Anggota DPR Bakal Disuntik Vaksin Nusantara Besok
Anggota DPR mau menerima vaksin Nusantara meski saat ini belum selesai uji klinis tahap dua. Sebelumnya BPOM belum memberikan izin uji klinis tahap dua karena dinilai tidak sesuai kaidah klinis. Melki mengaku tidak ada masalah.
Anggota DPR bakal menerima vaksin Nusantara, vaksin Covid-19 yang diinisiasi mantan Menkes Terawan Agus Putranto. Vaksinasi itu akan dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/4) besok.
"Iya besok mau vaksin Nusantara. Di RSPAD Gatot Soebroto," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena kepada wartawan, Selasa (13/4).
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Apa peran Rizki Natakusumah di DPR? Setelah menikahi Beby Tsabina, Rizki Natakusumah semakin menjadi pusat perhatian publik, terutama saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
-
Kapan Rizki Natakusumah menjabat sebagai anggota DPR RI? Rizki telah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2019, dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan legislatif.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
Rencananya, anggota DPR yang ikut serta adalah Komisi IX yang membidangi kesehatan, hingga pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Anggota DPR mau menerima vaksin Nusantara meski saat ini belum selesai uji klinis tahap dua. Sebelumnya BPOM belum memberikan izin uji klinis tahap dua karena dinilai tidak sesuai kaidah klinis. Melki mengaku tidak ada masalah.
"Ya enggak ada masalah. BPOM dengan keyakinannya dan sudah dikasih masukan ke peneliti sudah diperbaiki," ujar Melki.
"Yang pasti begini bagi yang datanya bisa masuk dalam tahap dua pasti masuk, tapi bagi yang memang tidak memenuhi tahap dua karena baru kena Covid-19 atau baru vaksin itu dia bisa pengobatan diri sendiri saja," jelasnya.
Lebih lanjut, Melki bilang tidak perlu terjebak dengan uji klinis. Sebab, Melki mengatakan, Sinovac yang belum uji klinis tahap tiga sudah dipakai masyarakat Indonesia.
"Jadi enggak usah terjebak di hal-hal uji klinis, simple saja. Setiap orang punya keyakinan sendiri dengan obat yang diyakini benar," kata Melki.
Anggota DPR sebelumnya sudah mendapatkan vaksin merek lain. Tetapi, tetap ingin menggunakan vaksin Nusantara. Kata Melki, layaknya obat tergantung kecocokan obat yang digunakan.
"Itu kan ada juga vaksin yang tidak meningkatkan antibodi yang lain ya enggak apa-apa. Ya sama kita berobat saja, misalnya obat ini rasanya kurang cocok kita berobat lagi. Jadi biasa saja enggak usah dibikin rumit," katanya.
Baca juga:
Lansia di Jakarta Bisa Daftar Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas
MUI Sebut Masjid Bisa Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19 Selama Ramadan
Update Lansia Sudah Terima Vaksin Covid-19 Dosis Pertama Per 13 April 2021
Update Jumlah Warga Indonesia Sudah Divaksinasi Covid-19 Per 13 April 2021
Usai Jadi Nama Jalan, Pangeran Abu Dhabi Berminat Bangun Pabrik Vaksin di Indonesia