Data BNPB: Bencana Alam di Awal 2020 Renggut Nyawa 80 Orang
Puluhan orang meninggal karena bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor, puting beliung serta abrasi pantai, selama bulan Januari 2020.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, musibah bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada awal tahun 2020 telah merenggut nyawa 80 orang serta dua orang dinyatakan hilang. Karena itu, pelbagai upaya untuk minimalisir kerugian nyawa dan materi harus dilakukan.
Puluhan orang meninggal karena bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor, puting beliung serta abrasi pantai, selama bulan Januari 2020.
-
Siapa Doni Monardo? Doni Monardo adalah sosok perwira tinggi TNI yang lahir pada tanggal 7 Januari 1960. Ia merupakan sosok yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang penanggulangan bencana dan penanganan krisis.
-
Kapan Doni Monardo meninggal? Doni Monardo meninggal pada Minggu, (3/12) pukul 17.35 WIB.
-
Apa jabatan terakhir Doni Monardo? Jabatan terakhir jenderal Doni adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
-
Mengapa Doni Monardo diberi penghargaan oleh Presiden Jokowi? Atas kegigihannya menangani Covid, Jokowi memberikan penghargaan kepada Doni pada Maret 2023.
-
Kapan Mona Ratuliu mulai berakting? Debut akting Mona Ratuliu sebagai Poppy dalam Lupus Milenia Adaptasi dari novel karya Hilman Hariwijaya.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
"Ini musibah begitu besar, dan upaya pencegahan diharapkan bisa jadi prioritas," kata Kepala BNPB Doni Monardo, usai rapat koordinasi bersama Pemprov Kaltim, di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Rabu (22/1).
Doni memastikan BNPB terus melakukan evaluasi. Pihaknya juga berharap peran serta aktif pemerintah daerah untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat bencana.
"Bupati, dan Wali Kota, diharapkan intensif bertanya ke BMKG masing-masing, hingga bisa mengetahui potensi bencana apa yang akan terjadi. Terutama, daerah-daerah yang mendapatkan peringatan hujan besar dari BMKG," tambah Doni.
Doni juga mengingatkan masyarakat harus patuh. Mereka yang berada di daerah rawan, harus dievakuasi sesegera mungkin jika ada potensi bencana besar.
"Kalau itu bisa dilakukan, kerugian jiwa, dan materi, bisa ditekan sekecil mungkin. Bahkan nol," sebut Doni.
Doni menjelaskan, mereka yang tinggal di kawasan rawan zona merah, adalah yang tinggal di aliran sungai dan di daerah dengan kemiringan 30-45 derajat. Serta yang tinggal di daerah yang memiliki retakan saat musim kemarau.
"Sehingga, ketika hujan turun, kerugian bisa ditekan. Pejabat harus mau turun ke lapangan, mengingatkan warganya," jelas Doni.
"Yang penting nyawa. Kalau harta benda bisa dicari. Kita harus sadari, bagaimana mengenali ancaman, siapkan strategi (penanggulangannya)," tegas Doni.
Baca juga:
Menteri Desa PDTT: Dana Desa Boleh Digunakan untuk Mitigasi Bencana
Warga Filipina Gotong Royong Bersihkan Material Vulkanik Gunung Taal
Kondisi Filipina Usai Dihujani Abu Vulkanik Gunung Taal
Hujan Masih akan Turun, BPBD Ingatkan Warga Lebak Waspada Longsor dan Banjir
Kemenperin Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Lebak
10 Kementerian Lembaga Bakal Asuransikan Gedung Tahun Ini