Dedi bunuh diri terjun ke sungai, jasadnya baru ditemukan dua hari kemudian
Jasad korban ditemukan mengapung di depan Kelenteng, Pipa Putih, atau sekitar satu kilometer dari TKP, Jumat (16/3) siang. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Dua hari setelah terjun dari Jembatan Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Dedi Ariyansyah (32), ditemukan tewas. Korban diduga sengaja bunuh diri dengan cara terjun ke Sungai Ogan.
Jasad korban ditemukan mengapung di depan Kelenteng, Pipa Putih, atau sekitar satu kilometer dari TKP, Jumat (16/3) siang. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
"Ya, korban kita temukan pukul 1 lewat 40 menit tadi. Kondisinya sudah meninggal dunia," ungkap Kepala Kantor SAR Palembang melalui Humas Rio Taufan.
Menurut dia, tim SAR sempat kesulitan mencari korban karena air sungai deras dan cuaca hujan. Alhasil, pada proses pencarian hari pertama terpaksa dihentikan demi keselamatan petugas.
"Kemarin kita sisir sungai sampai tiga kilo dari TKP, hasilnya nihil karena faktor cuaca," ujarnya.
Diketahui, korban yang tinggal di Jalan Kyai Merogan, Kertapati, Palembang, terjun dari jembatan, Rabu (14/3) pukul 21.30 WIB. Sebelum terjun, korban menanggalkan pakaian dan sandal.
Korban yang bekerja serabutan itu juga memarkirkan sepeda motornya jenis Honda Vario warna kuning nomor polisi BG 4245 RA di atas jembatan. "Informasinya sengaja bunuh diri, tapi itu wewenang pihak kepolisian. Kami hanya melakukan proses pencarian," pungkasnya.
(mdk/rnd)