Dedi Mulyadi hibur Liseum, nenek tukang jemur kentang urus tiga cucu
Kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, nenek satu anak anak dan tiga cucu itu menceritakan kegetiran hidup yang selama ini ia alami. "Emak punya satu anak dan tiga cucu. Emak sendiri bingung, mengapa tiga cucu emak ini malah diterlantarkan oleh anak mak," keluh Liseum kepada Dedi.
Senyum Liseum (65) tersungging melihat aksi lawak yang diperagakan oleh Ohang dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat menghibur warga Desa Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor pada Rabu (7/6).
Kegiatan tersebut memang rutinitas yang dilakukan oleh Dedi yang juga bertindak sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat. Ia membawa karavan seninya untuk berkeliling daerah, bersilaturahmi, melihat dan membaca persoalan yang saat ini tengah mendera publik Jawa Barat.
Setelah melempar lawakan ringan, Ohang kemudian menyanyikan sebuah lagu, pelawak asli kelahiran Sunda itu kemudian meraih tangan Liseum untuk ikut naik ke atas pentas. Ekspresi kaget dengan raut keluguan mengiringi langkah renta sang nenek, pandangan matanya yang kosong menyiratkan ia tengah didera berbagai persoalan hidup.
Karena guyonan Ohang, sedikit demi sedikit tawa mulai menghiasi wajahnya yang keriput dan tampak bekas terpaan sinar matahari di wajahnya, dengan kedua tangan bertekstur kasar. Semua itu menjadi cermin bahwa sang nenek adalah seorang pekerja keras.
Kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, nenek satu anak anak dan tiga cucu itu menceritakan kegetiran hidup yang selama ini ia alami.
"Emak punya satu anak dan tiga cucu. Emak sendiri bingung, mengapa tiga cucu emak ini malah diterlantarkan oleh anak mak," keluh Liseum kepada Dedi.
Penghasilannya sebagai tulang punggung keluarga dengan profesi sebagai buruh penjemur kentang di sebuah pabrik makanan tak lupa ia ungkapkan kepada Dedi. Jumlah uang sebesar Rp 25 ribu ia dapatkan dari hasil pekerjaannya. Sementara, sang suami diketahui telah lama meninggal akibat penyakit muntaber akut yang ia derita.
"Suami emak sudah meninggal 10 tahun lalu karena sakit muntaber. Untuk sehari-hari, emak mengandalkan penghasilan sebagai penjemur kentang di pabrik," tambahnya.
Uang Rp 25 ribu ternyata harus ia bagi selain untuk makan dirinya, juga untuk membiayai ketiga cucunya. Tekad dan kecintaan kepada cucunya itu menjadikan Liseum terus bersemangat dan bersyukur menjalani kehidupan sehari-hari.
"Cucu paling besar sudah SMA, yang kedua di SMP, dan yang bungsu masih SD. Uangnya selalu tidak cukup, tapi Alhamdulillah emak syukuri saja," tuturnya lirih.
Terus menerus ditanya tentang keberadaan Ibu dari cucunya oleh Dedi Mulyadi, Liseum nampak enggan terlalu lama membahas tentang anaknya itu. Ia mengaku tidak habis pikir mengapa anaknya tega membuat tiga cucunya itu terlantar.
"Suami pertamanya kabur, kemudian cerai. Anak saya menikah lagi dengan pria asal Jakarta tapi tidak pernah kembali," tandasnya.
Selama Liseum menceritakan kisah diri dan ketiga cucunya. Suasana haru tampak menyelimuti ribuan penonton yang hadir. Puluhan di antaranya, tak kuasa menahan tangis air mata. Tak terkecuali, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Untuk mengurangi beban Liseum, Dedi memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 10 Juta. Tak lupa ia memberikan nasihat kepada ketiga cucu Liseum agar tetap sabar dan tabah juga terus berusaha menjadi lebih baik lagi.
Seketika, tangisan kembali pecah, bukan hanya Liseum, tetapi seluruh penonton yang hadir merasakan kegetiran yang sama dengan pengalaman hidup yang dialami oleh Liseum dan ketiga cucunya.
Dedi mengatakan bahwa hal yang dialami oleh Liseum bukan hanya terjadi di satu tempat. Melainkan, di berbagai tempat di Jawa Barat bahkan Indonesia. Seharusnya, menurut Dedi, seorang anak harus mampu menyenangkan orang tua, bukan malah merepotkan di usia senja.
"Kejadian seperti ini banyak terjadi, bukan hanya orang tua menelantarkan anaknya, tetapi di Garut ada anak yang berani menggugat orang tuanya sendiri," pungkas Dedi.
Baca juga:
Golkar akan putuskan nama Cagub Jabar, Dedi Mulyadi berpeluang besar
Survei: Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi bersaing ketat
Dedi Mulyadi - Bima Arya berpotensi berpasangan di Pilgub Jabar 2018
Bupati Purwakarta gandeng preman bersihkan masjid
Dedi Mulyadi jamin penangguhan penahanan Didin si pencari cacing
Jelang Pilgub Jabar 2018, Dedi Mulyadi makin akrab dengan Perindo
HT sebut Dedi Mulyadi punya kapasitas selesaikan masalah di Jabar
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia? Tokoh yang memiliki semangat tinggi dan menjadi sumber inspirasi bagi wanita Indonesia. Selamat hari Kartini untuk wanita Indonesia!
-
Siapa yang menjadi pendakwah muda inspiratif? Jeffry Al-Buchori memiliki nama populer Uje, adalah seorang pendakwah atau ustad yang tampil dengan mengemas bahasa dakwahnya dengan bahasa-bahasa anak muda.
-
Siapa yang bisa menjadi inspirasi bagi kita? "Jadilah seseorang yang memberikan inspirasi kepada orang lain."