Delapan Helikopter H225M Buatan Airbus Perkuat Pertahanan Indonesia
H225M dikenal sebagai helikopter yang aman, andal, kuat, dan serbaguna yang mampu melaksanakan berbagai misi.
H225M dikenal sebagai helikopter yang aman, andal, kuat, dan serbaguna yang mampu melaksanakan berbagai misi.
- Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia
- Mengintip Kecanggihan Helikopter H225M, Alutsista Terbaru Milik TNI AU
- Kerja Selalu Diantar Jemput Pakai Helikopter, Ini Sosok Bos OT Group yang Tajir Melintir
- FOTO: Hingga Hari ke-4, Helikopter BNPB Terus Berjibaku Padamkan Api di TPA Rawa Kucing, Target 50 Kali Dopping Air
Delapan Helikopter H225M Buatan Airbus Perkuat Pertahanan Indonesia
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat H225M kepada Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Atang Sendjaja Bogor, Jawa Barat.
Prabowo menyebut, penyerahan helikopter itu merupakan upaya untuk membangun kekuatan pertahanan negara.
"Hari ini saya mendapat kehormatan diundang dalam upacara penyerahan pesawat-pesawat helikopter H225 kepada Angkatan Udara kita, juga termasuk simulator. Ini merupakan suatu bagian dari upaya kita membangun kekuatan pertahanan kita," kata Prabowo di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/12).
Prabowo melanjutkan, pertahanan negara adalah suatu tujuan nasional bangsa maupun dunia. Dia menegaskan, tujuan negara Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah bangsa yang sesuai dengan pembukaan UUD 1945.
"Dan ini mungkin yang banyak orang kurang memperhatikan. Seluruh keselamatan bangsa, seluruh kekayaan bangsa, seluruh masa depan bangsa, hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat," ujarnya.
"Ada yang mengatakan pertahanan itu mahal, benar. Pertahanan mahal, kemerdekaan itu mahal, kedaulatan itu mahal, kita mau jadi negara yang merdeka itu mahal, kita mau jadi negara terhormat itu mahal," tegas Prabowo.
Prabowo menyatakan, memiliki suatu angkatan perang adalah mutlak untuk menjamin kemerdekaan negara. Dia menyebut, untuk menjalankan pertahanan itu membutuhkan putra-putri terbaik bangsa.
"Hari ini kita melihat penyerahan 8 helikopter, ini belum seberapa kebutuhan kita karena luas wilayah kita sangat luas dan mereka-mereka yang akan menjadi awak helikopter ini mempertaruhkan nyawanya," kata Prabowo.
"Putra-putri ini, anak-anak kita mempertaruhkan nyawanya setiap saat, mereka rela, mereka ikhlas," pungkasnya.
Informasi Helikopter Angkut Berat H255M dan Simulatornya
H225M dikenal sebagai helikopter yang aman, andal, kuat, dan serbaguna yang mampu melaksanakan berbagai misi seperti operasi khusus, SAR, evakuasi medis, pengawasan maritim, dan bantuan tembakan dari udara.
Pesawat buatan Airbus ini dikenal sangat kuat, cepat dan mampu terbang jarak jauh. Badan pesawat yang sangat besar juga memungkinkan untuk mengakomodasi berbagai pengaturan tempat duduk dengan kapasitas hingga 29 orang pasukan di kabin dan 2 orang awak pesawat.
Helikopter yang dikembangkan oleh Airbus Helicopters ini memiliki sejumlah fitur canggih seperti desain modular, penggunaan material komposit, avionik canggih, termasuk LCD Multi-Functions Displays, Vehicle Monitoring System dan Automatic Flight Control System. H225M juga menggabungkan pembangkit listrik Turbomeca MAKILA 2A1 generasi baru yang memberikan kinerja tinggi dan keamanan maksimum.
H225M juga dapat dilengkapi dengan sistem persenjataan HForce yaitu sistem persenjataan inkremental dan modular yang memungkinkannya untuk menangani semuajenis skenario operasi, baik dalam konflik konvensional maupun asimetris. Arsitektur sistem terbuka helikopter memungkinkan penerapan senjata dan sensor baru sesuai permintaan.
Sementara, Full Flight Simulator (FFS) H225M yang dibangun di Lanud ATS adalah Flight Simulator Training Device dengan level tertinggi dan satu-satunya di Asia Tenggara yang terkualifikasi dengan basis regulasi FAA (14 CFR Part 60).
Perilaku dan karakteristik terbang di FFS H225M realisitk mendekati pesawat sebenarnya. Pelatihan pengoperasian pesawat hampir seluruhnya dapat dilakukan di H225M FFS, termasuk pengoperasian sistem-sistem misi antara lain: NVG, Terbang Formasi, SAR/CSAR, dan Rocketing.