Delay 1 jam lagi, pihak Lion Air anggap normal
Pihak Lion Air akan memberitahukan kepada penumpang jika terjadi delay.
Lion Air memastikan operasional pesawat mereka di seluruh bandara mulai berjalan normal pasca kejadian delay parah sejak Rabu hingga Jumat kemarin. Kenyataannya, pesawat Lion Air di Yogyakarta hari ini kembali dikabarkan terlambat.
Menurut Direktur Airport Service Lion Group, Kapten Daniel Putut Kuncoro Adi, keterlambatan di Yogyakarta tadi pagi masih terhitung normal. "Delay itu dalam kondisi masih normal. Bukan delay yang terlalu dibesarkan. Setiap airlines mungkin mengalami delay," katanya dalam jumpa pers di Kementerian Perhubungan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (23/2).
Dia memastikan delay yang terjadi di Yogya tadi pagi tak lebih dari 30 menit sampai 1 jam. Sebab, pasca keterlambatan berjam-jam selama tiga hari pada pekan kemarin, mereka selalu mendapat update dari tim maintenance di lapangan.
"Kalau delay sekarang saya bisa tunjukin di sini setiap 3 jam update, jadi contoh dari jam sekarang jam 12 siang, Lion ada 83 persen ada 73 flat delay memang, tapi normal. Tadi udah saya sebutkan delay normal mulai 30- 1 jam," tambahnya.
Lion Air, katanya, menyadari kemarahan penumpang soal delay hari ini. "Dari delay kemarin kita punya pengalaman yang sangat mahal, adalah kejelasan penumpang itu kan intinya ingin jelas pingin tahu ini putusnya di mana. Di boarding kita atau manajemen," jelas Daniel.
Sebagai bentuk berbenah diri, katanya, Lion Air berjanji setiap ada keterlambatan 15 menit akan diinformasikan ke penumpang. "Sekarang setiap 15 menit delay kami informasikan ke penumpang ini loh delay misal bannya kempes. Perbaikannya berapa lama, misal 2 jam, 15 menit lagi kita informasikan," pungkasnya.
Baca juga:
Kemenhub: Moratorium izin rute baru, teguran keras buat Lion Air
6 Penerbangan Lion Air dari Soekarno-Hatta masih delay 3 jam
Lion Air: Kami sudah mendapat teguran dari Kemenhub
Ketua DPR minta Menteri Jonan tegas terhadap Lion Air
Lion Air klaim proses refund tiket tuntas
Dirut Edward Sirait bicara soal penyebab Lion Air delay parah
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana cara maskapai memberikan kompensasi kepada penumpang yang mengalami delay? Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.
-
Apa saja jenis kompensasi yang diberikan kepada penumpang pesawat yang mengalami delay? - Kategori 1, keterlambatan selama 30 hingga 60 menit. Pada kategori ini, para penumpang berhak mendapatkan kompensasi berupa minuman ringan.- Kategori 2, keterlambatan selama 61 hingga 120 menit. Pada kategori ini para penumpang harus mendapatkan kompensasi minuman dan makanan ringan.- Kategori 3, keterlambatan selama 121 hingga 180 menit. Ketika mengalami keterlambatan hingga 3 jam lamanya, maskapai wajib memberikan makanan berat dan minuman.- Kategori 4, keterlambatan selama 181 hingga 240 menit. Pada keterlambatan selama berjam-jam ini, para penumpang wajib mendapatkan kompensasi keterlambatan berupa minuman, makanan ringan, hingga makanan berat.- Kategori 5, jika delay lebih dari 240 menit atau 4 jam, maka kompensasi yang diberikan yaitu ganti rugi sebesar Rp300.000, baik berupa uang tunai ataupun voucher yang bisa diuangkan.Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.- Kategori 6, terjadi saat adanya pembatalan penerbangan. Dalam kondisi seperti ini, penumpang berhak memperoleh kompensasi berupa refund (pengembalian dana tiket) atau pengalihan pada penerbangan selanjutnya.