Demi Tampil Apik di Bontang City Carnival 2023, Diskominfo Bontang Latihan Sebulan
Diskominfo Bontang sendiri menggandeng sanggar tari untuk membentuk berkreasi dalam seni dan budaya.
Waktu persiapan satu bulan di tengah kesibukan sebagai abdi negara.
Demi Tampil Apik di Bontang City Carnival 2023, Diskominfo Bontang Latihan Sebulan
Kisah unik di balik kesuksesan Bontang City Carnival (BCC) 2023 tentu saja ada dari para peserta yang mengikuti karnaval maupun pawai budaya. Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bontang bahkan harus latihan selama sebulan.
"Kami Latihan ada empat kali," kata Kepala Diskominfo Kota Bontang Anwar Sadat, Sabtu (21/10/2023).
Kebetulan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini mengambil tema budaya Minahasa. Sehingga butuh usaha lebih untuk memadukan gerak tari dan penyediaan kostum. Meski demikian, saat tampil di BCC, dinas ini cukup meriah dan menarik animo penonton. Apalagi gerak tari saat tampil di depan panggung utama dan gerakan berjalan saat melintasi rute karnawal sangat padu.
Anwar Sadat sendiri yang memimpin rombongan karnaval tersebut. Sekretaris Diskominfo Bontang Andi Hasanuddin Akmal menjelaskan, persiapan untuk menjadi peserta karnaval ini terbilang singkat. Waktu persiapan satu bulan di tengah kesibukan sebagai abdi negara.
"Karena waktunya singkat, sehingga hal tersebut menjadikan effort untuk persiapan kami menjadi sebuah kendala," kata Andi.
Meski demikian, dengan menggandeng Sanggar Tari Kawasaran Se Mahassa, upaya kolaboratif yang dilakukan membuahkan hasil terbaik. Beberapa kendala yang dihadapi kemudian bisa diatasi.
"Tapi alhamdulillah bisa kami atasi melalui sebuah sinergi yang baik dengan sanggar tari. Pak Coce (pemilik sanggar tari) ini selalu koordinatif dengan kami sehingga bisa saling bekerjasama dan memahami kesulitan yang ada pada kami," paparnya.
Andi menjelaskan persiapan yang paling sulit selain perpaduan gerak tari serta kostum. Memadukan gerak para ASN tentu tak mudah karena tak semua terbiasa dengan tarian. "Yang dibawakan ini adalah Tari Kawasaran. Ini adalah tari perang sehingga menjadi kendala terberat. Alhmadulillah dengan Latihan-latihan bisa kami atasi kendala tersebut," ujar Andi.
Sedangkan yang tersulit kedua adalah kostum karena terkendala waktu. Keterbatasan waktu membutuhkan usaha yang cukup kuat untuk mengatasi hal ini. Lagi-lagi sanggar tari yang membantu Diskominfo Bontang cukup banyak memberikan solusi.
"Alhamdulillah hari ini bisa tampil kompak, sinergi, dan sangat kolaboratif terutama saat tampil di panggung utama, di hadapan podium utama, yang ada Wali Kota Bontang dan pejabat lainnya," katanya.
Andi mengakui, Bontang City Carnival 2023 menciptakan aksi kolaborasi dengan penggiat seni. Diskominfo Bontang sendiri menggandeng sanggar tari untuk membentuk berkreasi dalam seni dan budaya.