Demo, HTI minta pembuat majalah Charlie Hebdo dihukum mati
Penghinaan terhadap Nabi Muhammad yang dilakukan oleh tabloid Charlie Hebdo dianggap menyakiti umat muslim dunia.
Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar aksi damai di depan Gedung Sate Bandung, Kamis (22/1). Mereka mengecam majalah Charlie Hebdo terbitan negara Prancis yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.
Penghinaan terhadap Nabi Muhammad yang dilakukan oleh tabloid Charlie Hebdo dianggap menyakiti umat muslim dunia. Sebab itu merupakan penghinaan yang kesekian kalinya.
"Selalu saja mereka berdalih pembuatan dan pemuatan kartun ini merupakan bagian dari kebebasan berekspresi," kata Humas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jabar, Luthi Afandi di sela aksi.
Dia menjelaskan, penghinaan terhadap Nabi Muhammad oleh media massa Barat menunjukkan adanya hipokrisi Barat. Selain itu, penghinaan yang dilakukan juga menunjukkan kelemahan umat Islam. Padahal jumlah umat muslim di dunia mencapai 1,6 miliar.
"Tapi terbukti tidak mampu menghentikan penghinaan kepada Nabi yang mulia, sehingga tindakan keji itu berulang-ulang," terangnya.
Dalam aksinya, massa mengusung sejumlah poster seperti; 'We Love Rasulullah SAW', 'Hukuman Mati Bagi Penghina Nabi SAW', 'Khilafah Akan Hentikan Penghinaan Terhadap Nabi SAW', dan 'Usir Prancis, Negara Teroris'.
HTI dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa tuntutannya, agar pemerintah Prancis untuk menghentikan segala bentuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad. "Kami menuntut mereka menarik kembali 3 juta eksemplar tabloid edisi terbaru yang memuat kembali kartun-kartun yang menghina Nabi Muhammad," terangnya.
Selain itu, HTI juga menuntut pelaku penghinaan dihukum mati bila dia seorang muslim. Namun bila pelakunya kafir dari kalangan Yahudi dan Nasrani, juga dihukum mati kecuali mereka bertaubat dan masuk Islam.
"Kami juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bahu-membahu dalam membela kehormatan Nabi Muhammad," tegasnya.
HTI juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk menolak dengan keras setiap paham atau doktrin yang tidak islami seperti doktrin tentang HAM, sekularisme dan liberalisme. Sebab di atas paham itulah kebebasan berekspresi tanpa kendali tegak dengan segala implikasi buruknya.
"Seperti halnya pembuatan kartun yang menghina Nabi Muhammad," ungkapnya.
Aksi tersebut mendapat pengawalan sejumlah aparat kepolisian. Sejumlah massa HTI membawa bendera, spanduk dan poster yang bertuliskan sikap mereka terhadap penghinaan Nabi Muhammad. Meski demikian, aksi berlangsung damai.
Baca juga:
Trauma Charlie Hebdo, Prancis tambah ribuan polisi antiteror
Protes Charlie Hebdo, LPI Banten desak pemerintah usir Dubes Prancis
Kecam Charlie Hebdo, massa Hizbut Tahrir geruduk Kedubes Prancis
Tentang Charlie Hebdo, tujuh gereja di Niger dibakar massa
Buntut Charlie Hebdo
Survei sebut 42 persen Warga Prancis tolak kartun Charlie Hebdo
-
Mengapa netizen heboh dengan kabar tersebut? Postingan tersebut langsung membuat heboh netizen, terutama para penggemar dan pengikutnya di Instagram.
-
Siapa yang mengklaim bahwa cover Majalah Tempo dengan judul "PUSING NGAPUSIN JEJAK FUFUFAFA DI KASKUS" merupakan editan? Sementara itu dilansir dari Tempo, Pimpinan Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasra, mengatakan bahwa cover majalah Tempo yang memperlihatkan gambar Gibran Rakabuming Raka dengan judul "Pusing Ngapusin Jejak Fufufafa di Kaskus" merupakan cover yang tidak pernah diproduksi oleh Tempo.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara? Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara sangat mampu memotivasi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Apalagi, ini adalah pertandingan perdana Skuad Garuda di kandang sendiri pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Siapa saja yang berperan sebagai informan Hadis? Rawi adalah informan atau seseorang yang menyampaikan riwayat dari Nabi Muhammad SAW yang terdiri atas sahabat, tabi'in, tabi't tabi'in, dan seterusnya.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.