Demo minta Kajati DIY dicopot, warga bakar orang-orangan sawah
Setelah berorasi mereka beranjak ke kantor Pos Besar untuk mengirimkan surat kepada Jaksa Agung RI, Ketua KPK & Presiden
Warga Yogyakarta yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Korupsi menggelar aksi menuntut pencopotan Kajati DIY, Loeke Larasati di depan kantor Kejati DIY, Rabu (21/1). Mereka menilai Loeke tidak becus mengurus kasus korupsi.
Mereka juga menuding Loeke selama ini tajam ke bawah dan tumpul ke atas dalam menangani kasus-kasus yang ada di Kejati. Koordinator Aksi Beny Susanto, mengatakan dalam kasus UU ITE yang menjerat ibu rumah tangga Ervani, Kejati berani menahan dan melakukan kasasi atas putusan bebas Ervani. Namun dalam kasus korupsi, Kejati tidak berani menahan tersangkanya.
"Ada tersangka korupsi yang sudah ditetapkan sejak Juli 2013, artinya sampai hari ini sudah 1,5 tahun tersangka korupsi tak dilimpahkan ke Tipikor," katanya saat berorasi di depan Kejati DIY, Rabu (21/1).
Dengan fakta tersebut mereka pun meminta Jaksa Agung RI untuk segera mencopot Loeke dari jabatannya. "Copot Kajati!" serunya.
Selain melakukan aksi orasi, mereka juga melakukan aksi teatrikal dengan membakar boneka jerami alias orang-orangan sawah yang merupakan simbol dari aparat penegak hukum yang tidak becus. Setelah berorasi mereka beranjak ke kantor Pos Besar untuk mengirimkan surat kepada Jaksa Agung RI, Ketua KPK dan Presiden Jokowi.
"Kami mendesak seluruh tersangka korupsi di DIY segera ditahan. Kami secara resmi juga mengirimkan surat ke Jaksa Agung, KPK dan juga Presiden untuk merespon ini," tegasnya.
Saat aksi berlangsung, rombongan massa aksi yang mengatasnamakan warga Bantul juga datang melakukan aksi memberikan dukungan kepada Kajati agar tetap independen dan jangan mau diintervensi untuk menahan tersangka korupsi.
"Biarkan proses hukum berjalan, jangan ada intervensi," kata salah seorang orator mereka.
Baca juga:
Komjen Budi Gunawan laporkan Samad dan Bambang ke Kejagung
Kejagung umumkan hukuman mati, Polda Jambi siap eksekusi 3 terpidana
Kejagung juga akan eksekusi terpidana mati Bali Nine
Ini nama 6 terpidana mati yang akan dieksekusi serentak
6 Terpidana mati diberi waktu siapkan mental & permintaan terakhir
5 Terpidana mati akan dieksekusi di Nusakambangan, 1 di Boyolali
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Dampak apa yang ditimbulkan oleh hujan disertai angin kencang di Jogja? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Yogyakarta? Yogyakarta adalah destinasi yang kaya akan situs-situs budaya dan bersejarah. Salah satunya Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang menakjubkan.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.