Bisa Bikin Tamu Undangan Dag Dig Dug, di Hajatan Nikahan ini Isi Amplop yang Diberi ke Mempelai Langsung Diumumkan
Sebuah acara pesta pernikahan mendadak jadi sorotan lantaran terdapat aksi sang pemilik hajatan yang cukup unik.
Indonesia memang gudangnya adat istiadat dan budaya yang begitu menarik. Ada beragam kebiasaan masyarakatnya yang unik dan rasanya tak bisa ditemukan di negara lain.
Salah satunya yakni kebiasaan masyarakat di tanah air yang berhasil tertangkap kamera hingga beredar luas di media sosial berikut ini. Sebuah acara pesta pernikahan mendadak jadi sorotan lantaran terdapat aksi sang pemilik hajatan yang cukup unik.
Dia membuka amplop dan langsung sebut isi nominalnya menggunakan mikrofon. Tentu saja, isi sumbangan para tamu langsung bisa terdengar oleh banyak orang di lokasi. Berikut ulasan selengkapnya.
Hajatan Nikahan Unik
Momen unik tersebut seperti halnya yang tergambar jelas dalam akun Instagram bernama @nenktainment. Dalam unggahannya, ada kebiasaan unik yang baru saja dilancarkan sang pemilik hajatan.
Kala itu, sejumlah tamu undangan tampak berkerumun di depan meja kecil. Mereka tampak menyerahkan amplop pribadi yang berisi sumbangan kepada si kedua mempelai.
Menariknya, uang yang diberikan para tamu itu langsung diterima seorang pria berbaju krem. Pria tersebut pun langsung menyebut nama si penyumbang hingga nominalnya menggunakan mikrofon alias pengeras suara.
"Ketika kondangan, jumlah isi amplop dan nama tamunya langsung disebut pakai mic," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Sontak, jumlah hingga nama si penyumbang pun menjadi terdengar hingga ke berbagai penjuru.
Usai menyebut nama hingga nominal uang sumbangan, pria itu langsung menyerahkan uang ke kerabat si mempelai yang tengah duduk tepat di sebelah kirinya.
"Dari si dul Jakarta, anak Lina Rp300 ribu. Dari Umi Salmiah Putu Rp20 ribu," kata si pria dalam video.
Menurut informasi yang diperoleh, ternyata prosesi pesta pernikahan unik itu tak lain merupakan kebiasaan dari masyarakat di sekitar Padang, Sumatera Barat.
Tujuannya salah satunya untuk mencatatkan nama hingga nominal sang penyumbang. Kelak jika si penyumbang menggelar acara hajatan, maka si pemilik acara pesta di masa kini harus mengembalikan uang dengan jumlah nominal yang sama.
"Itu dianggap utang guys. Nanti kalau orang kasih uang Rp1 juta, kita juga harus kasih Rp1 juta kalau orang itu hajatan," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Ramai Komentar
Meski telah mendapatkan alasannya, namun tak sedikit di antara pengguna media sosial yang mengungkap beragam tanggapannya.
Banyak di antaranya yang justru enggan hadir di pesta pernikahan dengan kebiasaan masyarakatnya sedemikian rupa. Meski demikian, beberapa di antaranya turut memberi komentar yang cukup menggelitik.
"Kalau enggak dateng ditagih ke rumah gak? 😂😂," tulis akun @shizzlin9
"Kalo gw sih ogah mendingan gak usah kasih di tempat. Tapi langsung transfer aja ke pengantin 😂😂😂," tulis akun @nettypink2
"Ajang adu gengsi nih wkwk," tulis akun @rizal_iyoenk
"Kasian kalau yg amplopnya dikit auto malu ya," tulis akun @imassuminarti73
"Memalukan, hanya cari untung, eh...memang cari untung sih😂😂😂," tulis akun @kokoanom