Demo Tolak Omnibus Law di Makassar Ricuh, Kantor DPD NasDem dan Ambulans Dirusak
Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang berada di sudut pertigaan Jalan AP Pettarani dan Jalan Andi Jemma, Makassar, Sulawesi Selatan, rusak parah lantaran menjadi sasaran demonstran tolak Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja atau Omnibus Law yang ricuh dengan warga.
Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang berada di sudut pertigaan Jalan AP Pettarani dan Jalan Andi Jemma, Makassar, Sulawesi Selatan, rusak parah lantaran menjadi sasaran demonstran tolak Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja atau Omnibus Law yang ricuh dengan warga.
Tidak hanya gedungnya yang rusak parah, barang-barang berharga yang berada di dalam kantor DPD NasDem Kota Makassar juga turut dijarah. Selain itu, mobil Ambulans yang terparkir di depan kantor pun dibakar oleh demonstran.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kenapa Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Kapan mahasiswa UGM melakukan penelitian di Kasepuhan Ciptagelar? Mereka mengadakan penelitian selama empat hari yaitu pada 24-27 Juli 2023 lalu di desa tersebut.
"Kita sangat menyayangkan kejadian ini, karena kantor kami rusak parah dan juga satu unit mobil ambulans yang selama ini digunakan melayani masyarakat Kota Makassar juga dibakar dan beberapa kendaraan yang terparkir juga dirusak," kata Ketua DPD Partai NasDem Makassar, Andi Rachmatika Dewi kepada awak media, Kamis (22/10). Dikutip dari Liputan6.com.
Politis yang akrab disapa Cicu itu pun meminta agar kepolisian segera mengusut tuntas perusakan terhadap fasilitas milik partai besutan Surya Paloh itu. Cicu berharap agar polisi segera menangkap para pelaku perusakan tersebut.
"Kami berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kejadian ini dan bisa menemukan oknum-oknum yang melakukan perusakan dan pembakaran. Karena, jangan sampai ada satu atau dua pihak yang disalahkan, tetapi bukan dia yang melakukan hal tersebut," ucapnya.
DPD Partai NasDem Kota Makassar pun memastikan akan membuat laporan resmi ke polisi agar insiden ini bisa segera di usut. Beruntung dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Meski begitu, Cicu menyayangkan karena kantornya dijarah oleh demonstran.
"Televisi rusak karena mau diambil paksa, ada juga laptop yang diambil," dia memungkasi.
Pantauan di lokasi, seluruh kaca jendela di Kantor DPD Partai NasDem pecah karena dirusak oleh kelompok demonstran. Selain itu mobil ambulans yang sebelumnya dibakar massa terlihat terparkir di depan kantor DPD NasDem Makassar itu.
Baca juga:
Petinggi KAMI Ahmad Yani akan Diperiksa Polisi Hari Ini
Demo di Jember Sempat Ricuh, Kaca Gedung DPRD Pecah Dilempar Batu
Aksi Petugas Bersihkan Sampah Massa Unjuk Rasa di Sekitaran Patung Kuda
Polisi Belum Bisa Temukan Penyebar Selebaran Provokatif di Bali
Selesai Sampaikan Aspirasi, Massa Buruh di Patung Kuda Bubar dengan Tertib