Dengar Salawat Nariyah, Mensos menangis teringat gurunya
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menangis disambut Salawat Nariyah di Pondok Pesantren Bustanul Muta'allimin, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (21/10) malam. Masih dalam kondisi terisak, dia mengaku teringat gurunya yang senang membaca Salawat Nariyah hingga pingsan selama 9 kali.
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menangis disambut Salawat Nariyah di Pondok Pesantren Bustanul Muta'allimin, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (21/10) malam. Masih dalam kondisi terisak, dia mengaku teringat gurunya yang senang membaca Salawat Nariyah hingga pingsan selama 9 kali.
Dalam kunjungan kerjanya (kunker) di Jawa Timur, Ketua Umum PP Muslimat NU ini menyempatkan diri menghadiri Parade Salawat Nariyah Satu Miliar peringatan Hari Santri di Ponpes Bustanul Muta'allimin Al Salafi.
Di Jawa Timur, Khofifah menghadiri peluncuran layanan e-Warung KUBE-PKH Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera (KMIS), penyaluran bantuan sosial dan subsidi serta bantuan kompensasi eks Timor Timur di Batu, Malam, Kota Blitar dan di Kampung Coklat, Kabupaten Blitar.
Setelah acara pemberian bantuan sosial tersebut, Khofifah datang ke Ponpes Bustanul Muta'allimin Al Salafi. Saat memberi tausiyah, Khofifah terlihat terisak. Kalimatnya terbata-bata. Bahkan beberapa kali terhenti beberapa menit untuk menenangkan diri?.
Kemudian Khofifah melanjutkan ceramahnya di hadapan para santri dan santriwati pondok salaf tersebut. "Semoga Rasulullah hadir di tengah-tengah kita malam ini," kata Khofifah membuka ceramahnya dengan mata berkaca-kaca.
Kemudian si Bunda Muslimat ini menceritakan kisah gurunya, yang gemar membaca Salawat Nariyah hingga pingsan. "Guru saya wanita," kata Khofifah yang kata-katanya kembali terhenti.
Dia tak sempat menyebut siapa sang guru yang dimaksudnya itu. "Guru saya sangat gemar membaca dan mendengar kalimat pujian kepada Rasulullah Muhammad SAW," ungkapnya.
Tiap mengikuti kegiatan membaca Salawat Nabi bersama-sama, sang guru kerap tak sadarkan diri. "Ketika bacaan salawat masuk tahap Mahallul Qiyaam (bacaan salawat sambil berdiri untuk menghormati 'hadirnya' Kekasih Allah), guru saya itu selalu pingsan. Sembilan kali Mahallul Qiyaam, sembilan kali pula guru saya pingsan," kenang Khofifah.
Seperti diketahui, tanggal 22 Oktober besok, umat Islam di Indonesia memperingati Hari Santri, sekaligus mengenang peristiwa Resolusi Jihad untuk mengusir penjajah dari Tanah Air, yang digelorakan Hadratusyaih KH Hasyim Asya'ari, hingga akhirnya pecahlah pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Untuk Memperingati Hari Santri, panitia nasional yang dibentuk PBNU, menginstruksikan agar warga NU menggelar Parade Salawat Nariyah Satu Miliar secara serentak di malam peringatan Hari Santri, atau Jumat malam.
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Di mana Mochammad Afifuddin lahir? Dikutip dari situs KPU, Mochammad Afifuddin biasa disapa Afif, lahir pada 1 Februari 1980 di Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Bagaimana Syekh Wasil mendekati masyarakat dalam penyebaran Islam di Kediri? Saat pertama kali datang ke Kediri, Syekh Wasil tidak secara langsung menyebarkan Islam ke masyarakat. Ia menggunakan pendekatan tertentu, yakni memulai dakwahnya dengan mendekati para raja yang saat itu berada dalam masa pemerintahan Prabu Sri Aji Jayabaya.
-
Kapan KH Saifuddin Zuhri menjabat sebagai Menteri Agama? Prof KH Saifuddin Zuhri adalah Menteri Agama Republik Indonesia pada masa Presiden Soekarno, tepatnya pada 6 Maret 1962 hingga 17 Oktober 1967.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Mengapa Kartosoewirjo mendirikan Negara Islam Indonesia (NII)? Kartosoewirjo mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) pada tahun 1949, dengan tujuan untuk mendirikan negara Islam yang independent di Indonesia.
Baca juga:
November, Mensos targetkan E-Warung sudah masuk Depok
Mensos sebut pungli eks warga Tim Tim di Bali & Medan sebagai preman
Mengenang sengitnya Pertempuran Karbala yang tewaskan cucu Muhammad
Mengerikannya ritual berdarah muslim Syiah saat rayakan Asyura
China larang orangtua ajarkan praktik ibadah agama kepada anak
Mengunjungi kota Madain Saleh, jejak azab Allah kepada Kaum Tsamud