Denny siap diperiksa Bareskrim terkait 6 kasus korupsi Kemenkum HAM
Seluruh kasus tersebut diduga melibatkan Denny selaku Wakil Menteri Hukum dan HAM.
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengaku siap menjalani pemeriksaan kasus korupsi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang diduga melibatkan dirinya selain Payment Gateway. Diketahui ada enam kasus korupsi di Kemenkum HAM yang tengah dibidik penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri diduga melibatkan Denny Indrayana.
"Saya siap ikuti proses hukum yang berlaku," ucap Denny di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/4).
Denny yang usai menjalani pemeriksaan ketiga sebagai kasus dugaan korupsi pengadaan pembayaran passport lewat elektronik atau Payment Gateway di Kementerian Hukum dan HAM pada 2014 silam memilih irit komentar terkait pemeriksaan kasus korupsi yang diduga melibatkan dirinya. Denny memilih ambil seribu langkah guna meninggalkan berondongan pertanyaan awak media.
"Sudah ya sudah. Makasih ya makasih," singkat Denny.
Seperti diketahui Dittipidkor Bareskrim Polri tengah membidik kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kementerian Hukum dan HAM, diduga melibatkan mantan Wakil Menkum HAM Denny Indrayana. Selain korupsi Payment Gateway, Bareskrim mencium ada delapan kasus korupsi yang diduga dilakukan Denny saat menjabat Wakil Menkum HAM.
Enam kasus tersebut satu di antaranya Payment Gateway yang telah memasuki tahap penyidikan. Sedangkan lima siap dinaikkan dalam tahap penyidikan dan dua kasus lainnya dianggap tak layak masuk dalam penyelidikan.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan, dugaan kasus lain yang melibatkan Denny Indrayana didapat dari informasi orang-orang Kemenkum HAM, maupun pengembangan laporan.
"Macam-macam, karena justru dapat dari orang-orang Kemenkum HAM, ada dari pengembangan laporan juga," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/4).