Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Sukoharjo
Kepala Polres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, Tim Densus 88 kemudian melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris tersebut sekitar pukul 09.50 WIB hingga pukul 10.15 WIB. Sementara, dia menerangkan, pihaknya hanya mendukung pengamanan di lokasi penggeledahan rumah terduga teroris itu.
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di rumah seorang terduga teroris di Dukuh Ngunut, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Mereka mengamankan satu orang laki-laki.
Kepala Polres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, Tim Densus 88 kemudian melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris tersebut sekitar pukul 09.50 WIB hingga pukul 10.15 WIB. Sementara, dia menerangkan, pihaknya hanya mendukung pengamanan di lokasi penggeledahan rumah terduga teroris itu.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
Soal barang bukti yang berhasil diamankan dan yang bersangkutan terlibat jaringan apa semua kewenangan Tim Densus 88. Tim Densus dalam penggeledahan menemukan dua alat bukti yang diamankan, yakni sebuah laptop dan handphone (HP).
Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Ngunut, Sriyono, mengatakan dirinya memang diminta oleh Tim Densus 88 untuk menyaksikan dalam penggeledahan di rumah seorang warga bernama, Rio Ahmat Budianto (27).
"Saya soal penangkapan yang bersangkutan kapan tidak tahu. Polisi tadi ke sini hanya penggeledahan sekitar pukul 09.50 WIB," katanya seperti dilansir dari Antara.
Polisi dalam penggeledahan di rumah tersebut menemukan dua barang bukti yang dibawa yakni sebuah handphone dan laptop.
Dia mengakui warga yang ditangkap memang kartu tanda penduduk (KTP) dan kepala keluarga (KK) di kampung ini, bernama Rio Ahmat Budianto, kelahiran 1994. Dia sudah berkeluarga, tetapi keseharian bekerja apa tidak tahu.
"Yang bersangkutan orangnya dinilai tertutup dengan masyarakat. Namun, saya tidak tahu pekerjaan sehari-hari yang bersangkutan," tutupnya.
Tim Densus 88 setelah melakukan penggeledahan di rumah seorang warga terduga teroris tersebut dengan membawa beberapa barang bukti langsung meninggalkan lokasi.
Baca juga:
Kronologi Densus 88 Ciduk Terduga Teroris yang akan Amaliyah di Polsek Kampar
Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Tiga Wilayah Jateng
Tangkap Kader Partai Ummat, Densus 88: Kami Tidak Melihat Status Seseorang
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Sembunyi di Mapolsek Kampar Riau
Densus Tangkap Ketua JI Cabang Bengkulu, Peran Merekrut Anggota