Densus 88 Antiteror Polri Telusuri Jaringan Terduga Teroris Sidoarjo
Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di Sidoarjo, Jawa Timur. Penyidik masih mendalami jaringan kelompok teror yang berafiliasi dengannya.
Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di Sidoarjo, Jawa Timur. Penyidik masih mendalami jaringan kelompok teror yang berafiliasi dengannya.
"Kelompok jaringan mana sedang dalam pendalam Densus 88," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (27/4).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Menurut Argo terduga teroris berinisial MH itu diamankan pada Minggu 26 April 2020 sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Dari tangannya disita sejumlah barang bukti, mulai dari notebook hingga buku.
"Ada buku catatan," jelas Argo.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teroris di Jawa Timur (Jatim). Kali ini warga perumahan di Sidoarjo berinisial MH (54) yang dibekuk di rumahnya pukul 04.40 WIB, Minggu 26 April 2020.
Penangkapan terduga teroris di Sidoarjo ini dibenarkan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Sayangnya dia tidak membeberkan secara rinci penangkapan itu. Sebab menjadi kewenangan mutlak Mabes Polri.
"Benar, tapi ini wilayahnya Densus 88 Mabes Polri," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber dan telah dibenarkan Trunoyudo, terduga teroris MH adalah seorang karyawan swasta. Dia tinggal di perumahan tersebut. Akan tetapi, dia bukan asli orang Sidoarjo, melainkan kelahiran Bojonegoro.
Dari tangan terduga teroris, Densus 88 Antiteror menyita notebook satu unit, ponsel merk Iphone satu unit, ponsel Android satu unit, SIM A dan C, kartu ATM, KTP, buku catatan dan tiga buah buku.
Masing-masing buku berjudul: Inilah Kesesatan Aqidah Syiah, Sayyid Qutub Kekuatan La Illaha Illallah dalam Jihad serta Kitab Tauhid. Selanjutnya Densus 88 Antiteror melakukan penyidikan terhadap terduga teroris ini.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tangkap 3 Terduga Teroris di Serang, Densus Sita Anak Panah Hingga Senpi
Terduga Teroris yang Diamankan di Surabaya Kelompok JAD Jawa Timur
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Surabaya
Pimpinan DPR Dukung Polisi Tindak Tegas Dua Pelaku Penyerangan di Poso
Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris di Kendari
Lolos dari Penangkapan, Terduga Teroris di Sultra Diburu Densus 88