Densus 88 Antiteror Tangkap 3 Terduga Teroris di Banten
Polisi sejauh ini masih menelusuri keterkaitan antara tiga terduga teroris tersebut dengan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Banten. Penangkapan dilakukan usai ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara.
"Ya betul," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (13/11).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
Dedi masih enggan merinci tangkapan tersebut. Hanya saja, pihaknya sejauh ini masih menelusuri keterkaitan antara tiga terduga teroris tersebut dengan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
"Belum ditemukan keterkaitanya sementara ini. Namun masih didalami," jelas Dedi.
Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri
Mabes Polri merilis identitas pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, pelaku berinisial RMN (24), kelahiran Medan.
"Statusnya pelajar atau mahasiswa. Yang bersangkutan selain diidentifikasi, identitasnya masih dikembangkan oleh Densus 88," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).
Aksi Teror Lone Wolf
Dedi menyebut, aksi teror RMN diduga berjenis lone wolf. Meski begitu, Densus 88 Antiteror Polri masih mendalami kemungkinan lain terkait afiliasi jaringan terorisme.
"Tim terus mendalami CCTV, memperdalam hasil uji Inafis, kemudian labfor dari Dokkes untuk cek DNA," jelas dia.
Nantinya, lanjut Dedi, DNA pelaku akan dicocokkan dengan kedua orangtuanya. Sementara, penyidik berhasil mengidentifikasi lewat sidik jari pelaku bom bunuh diri yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Potongan tubuh juga untuk identifikasi pelaku, nanti dites DNA. Disandingkan ke orangtua pelaku," Dedi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)