Densus 88 dalami dokumen teroris Bekasi distributor WNI buat ISIS
Tim Densus 88 masih melakukan pemeriksaan terhadap AR alias Abu Fauzan usai menangkap di Bekasi. Pemeriksaan lebih terkait pelaku memberangkatkan warga negara Indonesia (WNI) ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Tim Densus 88 masih melakukan pemeriksaan terhadap AR alias Abu Fauzan usai menangkap di Bekasi. Pemeriksaan lebih terkait pelaku memberangkatkan warga negara Indonesia (WNI) ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
"Yang bersangkutan masih diperiksa di densus 88," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis (29/9).
Abu Fauzan dikabarkan sudah tiga kali memberangkatkan WNI ke Suriah. Boy mengatakan bahwa pemeriksaan tengah difokuskan kepada dokumen diduga milik para WNI korban Abu Fauzan.
"Masih diperiksa, karena masih dikroscek dari dokumen yang ada dan kita masih pelajari," papar Boy.
Abu Fauzan ditangkap di Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu kemarin. Dia diduga berperan mengatur keberangkatan para WNI yang hendak ke Suriah untuk bergabung ISIS. Dalam pemeriksaan, selain sebagai fasilitator pemberangkatan WNI, terungkap bahwa Abu Fauzan juga memberikan motivasi dan pembekalan.
Penangkapan Abu Fauzan dilakukan berdasarkan keterangan tiga tersangka lainnya yakni ANF, A dan W yang telah ditangkap lebih dulu. Ketiganya adalah WNI yang hendak diberangkatkan ke Suriah oleh Abu Fauzan. Bahkan tersangka W yang merupakan seorang wanita diketahui turut mendanai keberangkatan para WNI ke Suriah.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Kenapa istihadhah terjadi? Istihadhah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:Stress dan Tekanan: Stres dan tekanan dapat menyebabkan istihadhah.Ketidakseimbangan Hormon: Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan istihadhah.Disfungsi Ovarium: Kondisi di mana ovarium tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan istihadhah.
-
Bagaimana caranya untuk memperkuat ideologi bangsa agar terhindar dari infiltrasi ideologi yang mengarah pada aksi terorisme? “Semua sila-silanya harus masuk ke hati. Namun, selama ini yang dirasa Pancasila hanya sekadar pengetahuan kognitif, belum menjadi belief system ke hati yang paling dalam, maka tanamkan itu dan insyaallah nilai-nilai yang tidak sesuai di hati akan terhindar dengan sendirinya,” ucapnya.
-
Apa yang membuat posisi Indonesia semakin baik dalam Global Terrorism Index? Posisi Indonesia, kami laporkan, dalam Global Terrorism Index semakin baik, dalam kategori medium impacted.
Baca juga:
Sedang naik motor, pasutri di Bekasi disergap Densus 88
Pasutri di Bekasi diamankan Densus 88 terkait ISIS
Densus sita laptop dan buku dari rumah terduga teroris di Bekasi
Tersangka terorisme diketahui 3 kali berangkatkan WNI ke Suriah
Tersangka terorisme di Bekasi tak pernah membaur dengan warga
Atasi terorisme, BNPT bantu fasilitas penerangan pondok pesantren