Densus 88 Kembali Geledah 2 Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo
Puluhan petugas dari Inafis dan Polres Sukoharjo serta Densus 88 mulai menggeledah lokasi 1 rumah yang ditempati AS (35) di Gang Murai selama sekitar 1 jam.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menggeledah 2 rumah terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo, Rabu (16/10). Rumah pertama di Gang Murai no 15, RT 02 RW 22 dan Gang Manggis 2 RT 04 RW 21, Kampung Waringinrejo, Desa Cemani, Kecamatan Grogol.
Puluhan petugas dari Inafis dan Polres Sukoharjo serta Densus 88 mulai menggeledah lokasi 1 rumah yang ditempati AS (35) di Gang Murai selama sekitar 1 jam. Penggeledahan dilanjutkan di rumah KH (44) Gang Manggis, RT 002/ RW 015, Waringinrejo., selama sekitar 1 jam.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan kemacetan horor itu terjadi? Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Kenapa kemacetan horor itu terjadi? Kemacetan sepanjang jalan di Kawasan Puncak merupakan imbas libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
Kepala Desa Cemani Hadi Indriyanto yang ikut menyaksikan penggeledahan mengatakan, dari lokasi pertama petugas mengamankan sejumlah buku tentang jihad, ajaran teroris dan pamflet ajaran serupa. Di rumah KH polisi juga membawa sejumlah pamflet tentang ajaran teroris dan buku yang mengajarkan perang terhadap thoghut.
"Saya diminta untuk ikut menyaksikan penggeledahan. Kedua terduga tersebut ditangkap pada Senin kemarin," ujar Hadi saat ditemui wartawan di lokasi.
©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Menurut informasi yang diterima dari polisi, penggeledahan tersebut hasil pengembangan penggeledahan sebelumnya di Purbayan, Baki dan Gatak. Hadi menyampaikan, KH merupakan warga Kelurahan Semanggi, Pasarkliwon, Solo. Ia tinggal di rumah mertuanya Gang Manggis, sejak menikah.
"Selama di sini dia merupakan sosok tertutup. Kalau diundang dalam acara bersama warga, tidak pernah datang," katanya.
"Di sini (Cemani) ikut sama mertuanya. Dan, belum lama tinggal di sini. KH pekerjaannya buruh kasar," ungkapnya.
Sedangkan AS, dikatakannya, merupakan penyandang disabilitas. Dia belum lama menumpang di rumah temannya di Gang Murai Cemani. Ia tidak mengetahui pekerjaan dan latar belakang AS.
Kabag Ops Polres Sukoharjo Kompol Teguh menambahkan, hari ini ada dua lokasi yang digeledah Densus 88. Polres Sukoharjo hanya diminta untuk membantu pengamanan.
"Ada 2 lokasi yang digeledah. Kami hanya membantu mengamankan lokasi. Kita terjunka 50 personel ke lokasi," pungkas Teguh.
Baca juga:
Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Kota Malang
Solo Jadi Target Aksi Bom Bunuh Diri, Pengamanan Diperketat
Geledah 3 Indekos di Sukoharjo, Densus 88 Bawa Proyektil Hingga Laptop
Pasutri Diamankan Densus 88 di Semarang Dikenal Jarang Bergaul dengan Warga
Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Yogyakarta