Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Garut, Angkut 3 Kantong Plastik Diduga Berisi Barang Bukti
Tim Densus 88 melakukan penggeledahan sekitar 1 jam.
Terduga teroris yang ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ternyata warga Garut. Pada Jumat (27/12) malam, rumahnya yang di Garut digeledah tim Densus 88 didampingi aparat desa dan unsur kepolisian dari Polres Garut.
Tim Densus 88 melakukan penggeledahan sekitar 1 jam. Di bawah suasana hujan yang cukup deras di malam hari, petugas menggeledah setiap sudut ruangan rumah.
Setelah selesai melakukan penggeledahan, Tim Densus 88 pun bergegas meninggalkan lokasi. Petugas membawa tiga kantong plastik yang diduga berisi barang bukti yang berkaitan dengan keterlibatan terduga teroris berinisial WA itu.
Ila Nurul Fadila, Kepala Desa setempat kepada wartawan membenarkan bahwa rumah yang digeledah adalah milik salah satu warganya dan berkaitan dengan terduga teroris yang diamankan di Tasikmalaya pada Jumat (26/12).
Terduga teroris berinisial WA itu lahir di Banyumas namun beralamat di Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat.
"Yang bersangkutan ini sehari-harinya tinggal di Bandung dan bekerja sebagai teknisi instalasi listrik," kata Ila.
Dia mengungkapkan bahwa WA adalah warga pendatang dan menikahi perempuan lalu tinggal di wilayah Kecamatan Pangatikan. Diketahui, WA dan istrinya sudah menikah selama 15 tahun dan memiliki seorang anak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, WA sehari-harinya tinggal di Kota Bandung untuk bekerja sebagai teknisi instalasi listrik dan elektronik panggilan. WA disebut jarang tinggal di rumahnya, karena dalam sebulan hanya seminggu saja di rumahnya lalu kembali ke Bandung.
Selain itu juga, WA ketika berada di rumahnya kurang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, namun tetap terlihat pergi ke masjid dan kolam miliknya. Adapun istrinya, sehari-harinya selalu nampak di rumah karena berprofesi sebagai ibu rumah tangga sambil berjualan pulsa.
WA Ditangkap Saat Bertamu ke Rumah Warga
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 mengamankan seorang terduga teroris di Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (27/12). Dia ditangkap tanpa perlawanan saat tengah bertamu ke salah satu rumah warga di sana.
Terkait penangkapan terduga teroris oleh Densus 88, Kapolres Tasikmalaya ABP Haris Dinzah membenarkannya.
“Memang betul tadi pagi sekitar pukul 08.00 ada kegiatan kepolisian dari Detasemen Khusus 88 Anti Teror di wilayah hukum kami,” katanya kepada wartawan.
Dalam kegiatan Densus 88 AT itu, Haris mengungkapkan bahwa tim setidaknya mengamankan satu orang terduga teroris. Namun kaitan dengan identitas dan keterlibatan lainnya masih didalami oleh petugas kepolisian.
“Satu orang diamankan (tim Densus 88). Untuk identitas juga nanti akan dirinci oleh Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Densus 88 AT sendiri,” ungkapnya.
Setelah mengamankan satu terduga teroris di Tasikmalaya, menurut Haris, Tim Densus 88 AT dibantu anggotanya melakukan penggeledahan salah satu rumah. Untuk barang bukti yang dibawa dalam penggeledahan itu, dia belum bisa mengungkapnya.
“Tadi memang sempat dilakukan penggeledahan. Lebih jauh (kaitan apa yang diamankan dan lainnya) nanti ya,” katanya.